Anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jatim meliputi Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan dan Trenggalek , Ina Ammania menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama dengan Dian Kemala dan tokoh masyarakat setempat . Bertempat di Sekretariat Dian Kemala Kabupaten Magetan Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan pada Sabtu, (29/04).

Dalam pemaparannya, Ina Ammania mengajak semua masyarakat untuk memahami lebih dalam nilai – nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sehingga diharapkan dapat meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar kebangsaan perlu ditanamkan kepada diri kita masing-masing dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar kebangsaan ini meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” paparnya.

Sosialisi empat pilar kebangsaan kali ini dilakukan dengan metode talkshow, para peserta diperbolehkan menanyakan secara langsung kepada Ina Ammania selaku narasumber kegiatan.

Salah satu pertanyaan dikemukakan oleh Husna salah satu anggota dari Dian Kemala.

“Indonesia saat ini memasuki bonus demografi sebesar 70% yang diisi oleh usia produktif. namun pada kenyataannya usia produktif ini justru kontra produktif yang hanya mengisi aktifitas hariannya dengan main games online, nongkrong, tawuran. bagaimana caranya agar generasi muda yang memasuki usia produktif bisa mengoptimalkan potensi dan bakat yang dimiliki untuk membangun Indonesia?” Tanya Husna kepada Ina Ammania.

Ina Ammania pun menjelaskan, beberapa cara untuk optimalisasi potensi agar dapat mengisi waktunya dengan aktifitas yang positif.

“Cara yang mudah untuk mengoptimalkan potensi dan bakat yang dimiliki oleh generasi muda yang termasuk ke dalam usia produktif yaitu 1. mengenali karakter dari generasi muda yakni generasi Z dan generasi milenial. ketika kita dapat mengenali karakternya, maka kita bisa memahami bagaimana cara berkomunikasi dan menggali potensi dan bakat yang dimiliki. 2. ketika kita sudah mengenali karakter dan mendapatkan informasi bakat dan potensi yang dimiliki, maka selanjutnya dapat dioptimalkan penyediaan wadah pengembangan tersebut. 3. ketika potensi dan bakat sudah dikembangkan maka selanjutnya adalah wadah untuk pemasaran pekerjaan sesuai dengan potensi dan bakatnya.” Jelasnya.

Antusiasme para peserta yang begitu luar biasa dengan berbagai macam pertanyaan. Acara sosialisasi empat pilar ditutup dengan do’a dan ramah tamah seluruh keluarga besar Dian Kemala.