KANALPONOROGO.COM: Ratusan masa yang berasal dari Aliansi Mahasiswa dan Alumni Akper Pemkab Ponorogo melakukan aksi damai didepan Masjid Agung dan Paseban Alun-Alun Ponorogo, Jumat( (27/10/2017).
Aksi digelar terkait dengan permohonan lahan eks RSUD seluas 1,4 hektar yang berada di jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Keniten Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo untuk syarat merger ke Poltekes Malang dan Pengembangan Prodi keperawatan.
“Aksi hari ini adalah upaya kami untuk mengetuk hati Pak Bupati agar mau mengubah keputusannya, dan membantu kami, mensuport agar Akper Ponorogo ini bisa marjer dengan poltekes Malang,” kata Ketua Senat Mahasiswa (Sema) Akper Pemkab, Eqi Mahmud Amrizal.
Diawali dengan istighotsah yang digelar di depan Masjid Agung Ponorogo yang kemudian masa bergerak dengan berjalan kaki menuju depan paseban alun-alun Ponorogo untuk melakukan orasi dan aksi treatrikal.
Selain itu, masa yang dalam aksi juga membentang spanduk dan poster tersebut juga melakukan kegiatan sosial dengan memberikan layanan pemeriksan gratis untuk mengecek tensi darah, cek gula darah secara gratis bagi pengguna jalan yang kebetulan melintas.
Eqi juga menambahkan, keputusan bupati itu tidak hanya berdampak pada gagalnya rencana penggabungan Akper Pemkab dengan Politeknik Kesehaatan (Poltekkes) Malang. Tapi juga pada mahasiswa maupun alumni kampus yang terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo, Keniten tersebut.
“Kita memohon Pemkab Ponorogo dan semua elemen untuk mendukung agar Akper Pemkab bisa marjer dengan Poltekes Malang,” tambahnya.
Dalam aksi itu 5 perwakilan diterima Asisten 3 Bupati Ponorogo Taufiqurrahman, dari Dinkes.(*)