KANALPONOROGO.COM: Seorang mertua Sai(84) warga Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo nekat gantung diri usai berlaku tak senonoh terhadap menantunya, Sabtu(10/06/2017) malam sekira pukul 20.00WIB.
Ditemukanya, kakek dalam kondisi gantung diri disebuah pohon cengkeh yang berada di pekarangan rumahnya tersebut berawal saat pada hari Jum’at (09/06/2017) sekira pukul 11.00 WIB, Sai berbuat tidak senonoh terhadap Sup anak menantunya dengan cara mencium pipi dan mengajak berbuat tidak pantas.
Merasa diperlakukan tak senonoh oleh mertuanya, Sup kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.
Selanjutnya pada hari Sabtu (10/06/2017) sekira pukul 14.30 WIB korban disidang oleh keluarganya tentang perbuatan yang telah dilakukan ter adap menantunya tersebut.
Dalam sidang tersebut korban (Sai) berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya. Sore harinya, sekitar pukul 17.30 WIB saat semua keluarga sedang berbuka puasa, korban(Sai) keluar rumah dan sekira pukul 20.00 WIB korban ditemukan sudah gantung diri di pohon cengkeh di pekarangan rumahnya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan tim identifikasi Polres Ponorogo bersama petugas medis Puskesmas Ngrayun, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim identifikasi dan petugas medis dari Puskesmas, pada jenazah korban tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman,“ucap Kasubbag humas Polres Ponoroo, AKP Sudarmanto.(*)