KANALPONOROGO.COM, Puluhan masa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ponorogo menggelar aksi didepan kantor Pemkab Ponorogo, Rabu(02/08/2017).
Puluhan masa tersebut selain berorasi juga membawa selebaran yang berisi beberapa tuntutan.
Diantara tuntutan yang disampaikan masa yaitu tentang janji kampanye Bupati Ipong yang akan memberikan Rp 300 juta kepada setiap desa pertahun.
Tak hanya itu masa juga mempertanyakan tentang pembangunan yang menurutnya kurang merata dan tidak tepat sasaran, nasib warga terdampak Waduk Bendo yang hingga saat ini tidak jelas nasibnya, serta tentang korban bencana tanah longsor di Banaran yang menurut mereka sampai saat ini kurang mendapatkan perhatian.
Terkait dengan korban tanah longsor Banaran, Pulung tersebut, pendemo menanyakan laporan rekening bantuan bencana tanah longsor Banaran.
“Kami menuntut kepada Pemerintah Ponorogo untuk segera melakukan pembangunan yang merata diseluruh wiliayah Ponorogo, bukan hanya difokuskan disekitaran kota saja, selain itu nasib warga yang terdampak proyek pembangunan waduk bendo sampai saat ini tidak jelas terkait ganti ruginya, kami mencurigai ada oknum pejabat pemerintah yang bermain di dalam proyek ini, selain itu nasib korban bencana tanah longsor di Banaran sampai sekarang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah dan kami juga meminta laporan terkait pembukaan rekening bantuan korban tanah karena apabila tidak segera dilaporkan secara umum sangat rawan penyelewangan oleh oknum pejabat daerah” ungkap faiz korlap aksi.(*)