Home / News / Peristiwa

Senin, 26 Oktober 2015 - 15:11 WIB - Editor : redaksi

Jenazah Ketujuh Korban Lawu Teridentifikasi

KANALPONOROGO-Satu jenazah pendaki Gunung Lawu yang belum teridentifikasi akibat menunggu hasil tes DNA, akhirnya berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. Hasil tes DNA korban dengan Suryanto (orangtua) korban ada kecocokan, hasil tes ini lebih dari rencana sebelum memerlukan waktu 2 pekan.

“Tes DNA harus dilakukan karena korban mengalami luka bakar di atas 95 persen, sehingga tidak dapat diambil sidik jarinya. Kini hasil tes DNA tersebut sudah selesai lebih cepat atau sepekan setelah korban dievakuasi. Padahal, biasanya tes DNA selesai memerlukan waktu 2 pekan,” jelas Wakil Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Prima Heru, Senin (26/10)

Hasilnya, jenazah dengan nomor B05 tersebut identik dengan DNA Suryanto. Dengan identik tersebut, maka korban B05 ini adalah anak biologis dari Suryanto dan disimpulkan korban atas nama Aris Munandar Sujono Suryanto (25) warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan/Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.

Baca Juga :  Kapolsek Ngrayun ajak Masyarakat sadar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Pandemi

Ia menjelaskan tes DNA dilakukan dengan mengambil sum-sum tulang panjang berada di paha korban. Hasilnya, ada kecocokan dengan DNA ayah korban (Suryanto), maka Tim DVI yakin korban benar-benar anak Suryanto. 

Setelah selesai, tim DVI langsung menyerahkan berkas hasil identifikasi tersebut ke Polres Magetan, selanjutnya diserahkan ke perwakilan keluarga.

Sutikno paman korban mengaku lega karena hasil tes DNA selesai dan identitas Aris Munandar akhirnya diketahui pasti. 

“Keluarga lama menanti selama sepekan ini, akhirnya lega. Identitas Aris bisa diketahui dan bisa segera dimakamkan. Kami bisa pahami prosedur aturan, tapi bagi keluarga waktu sepekan seperti lama, sebab keluarga ingin segera memakamkan,” tandasnya.

Baca Juga :  Rekom Incumben Turun, Golkar Dingin

Usai melengkapi berkas administrasi, jenazah Aris Munandar langsung dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Imam Bonjol Kota Blitar untuk dimakamkan. 

Dengan teridentifikasinya Aris Munandar, maka ketujuh pendaki korban tewas akibat kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu jalur pendakian Cemoro Sewu pada 18 Okotober lalu sudah teridentifikasi semuanya.

Pihak Perhutani memastikan semua korban tewas akan mendapatkan asuransi karena korban mempunyai tiket masuk resmi yaitu mendaki Gunung Lawu dari jalur Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah. 

Sedangkan Pemkab Magetan menanggung seluruh pembiayaan pengobatan hingga pemulangan jenazah.

“Seperti 6 jenazah terdahulu yaitu 4 dari Kabupaten Ngawi dan 2 dari Jakarta, biaya ambulans sepenuhnya kami tanggung. Hal itu sebagai wujud kepedulian kami atas musibah terjadi, apalagi musibah terjadi masuk wilayah Kabupaten Magetan,” ujar Bupati Magetan Sumantri.(wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Birokrasi

Sidang Perdana Kasus DAK Dindik, Terkuak Nilai Bancaan Uang Negara

Kanal Jawa Timur

Kapolsek Babadan Bersama anggota Melakukan Razia Terhadap Pelajar Yang Bolos Saat Jam Pelajaran

Peristiwa

Angka Lakalantas di Ponorogo Masih Tinggi, selama 2016 Telan 120 Jiwa

Nasional

Presiden Minta Semua Pihak Hormati MK: Jangan Rendahkan Sebuah Institusi

Nasional

Inilah Nama-Nama Korban Heli Jatuh di Poso

Peristiwa

Selip di Jembatan Randu Pocong, Pengendara Vixion Meninggal di TKP

News

Penemu Uang Kuno Mendapat Firasat Mimpi

News

Panwaslukab Ponorogo Sosialisasi Pilkada