KANALPONOROGO.COM : Tiga orang mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuhan tembok rumah tempat tinggalnya, Sabtu(03/12/2016).
Robohnga tembok tersebut mengagetkan Ny Kalimah, saat akan menunaikan salat tahajud, karena menimbulkan suara dentuman yang cukup keras.
“Saya baru keluar dari rumah belum ada 2 meteran, mendadak terdengar seperti ada suatu roboh. Saya pun segera kembali melihat, 2 kamar dihuni 3 orang yaitu kakek, nenek plus cucu, tertimbun bangunan dan kayu. Selanjutnya, saya minta pertolongan tetangga,” ujar Ny Kalimah.
Disela-sela runtuhan, sempat terdengar suara melafalkan La illaha illallah. Warga datang segera membantu lakukan pengangkatan, warga melihat, pasangan kakek nenek, Tusiran (60)-Kamsinah (55) dan cucunya Viena Iklima Putri (5), terkubur reruntuhan bangunan.
Ketiganya, kemudian berhasil dikeluarkan dari tumpukan reruntuhan dengan selamat berkat pertolongan warga. Dilaporkan, Tusiran (60) mengalami luka ringan di kepala, sementara istrinya Kamsinah (55) harus mendapat 7 jahitan di kepala. Sedangkan cucunya Viena Iklima Putri (5) tidak mengalami luka.
“Putri saat dikeluarkan dalam keadaan pingsan. Tapi kembali siuman saat tiba di rumah sakit,” ujar Ny Kalimah lagi. Sutrisno, kerabat keluarga korban mengatakan diduga penyebab rumah ambruk karena konstruksi bangunan sudah lapuk. Selain itu, pondasi rumah juga sudah terkikis akibat air hujan.
Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Inf Rachman Fikri membenarkan kejadian, pihaknya menurunkan personil Koramil Geger untuk melakukan pembersihan.
“Kondisi atap lapuk dan bangunan rumah tidak memakai semen plus pasir. Tapi, dari tanah, pondasi tergerus air hujan, sehingga roboh,” ujarnya.(AS)