KANALPONOROGO-Kepala Lapas Ponorogo membantah adanya pemberitaan sejumlah media masa nasional tentang ditangkapnya H, dokter Lapas oleh BNN di salah satu mall di Surabaya yang menyebut jika dokter tersebut bertugas di Lapas Ponorogo.
Kalapas Ponorogo, Hendro Susilo mengaku sempat terkejut saat sejumlah awak media mencoba menghubunginya untuk mengkonfirmasi terkait pemberitaan tersebut.
“Tadi setelah apel pagi, tiba-tiba salah satu staff menunjukan berita tersebut, kemudian ada temen-temen media yang menelephone tentang kebenaran berita tersebut, saya sempat terkejut,”ucap Kalapas Ponorogo Hendro Susilo kepada sejumlah awak media, di Lapas Ponorogo, Selasa(29/03/2016).
Hendro juga merasa jika dirinya tidak tahu-menahu tentang dokter dengan inisial H yang ditangkap BNN di sebuah mall Surabaya tersebut, bahkan dengan tegas dia menyatakan jika tidak ada seorang dokter yang bertugas di Lapas Ponorogo.
“Maaf, saya malah tidak tahu-menahu tentang dokter yang ditangkap BNN tersebut. Saya tekankan, untuk Lapas Ponorogo tidak memiliki seorang dokter yang bertugas disini,”tegas Hendro.
Dijelaskanya, memang ada tenaga medis di Lapas, tapi itu hanya seorang tenaga honorer perawat.
“Disini tidak ada dokter, yang ada yaitu tenaga medis honorer, seorang perawat, dan dia setiap hari masih aktif masuk sampai dengan hari ini. Jadi tidak benar jika ada pemberitaan di sejumlah media masa ada seorang dokter yang bertugas di Lapas Ponorogo ditangkap BNN,”terang Hendro Susilo.
Bahkan untuk itu, Hendro berani menjamin jika tidak ada satupun pegawai Lapas yang terlibat apalagi sampai tertangkap karena tersangkut narkotika.
Disebutkanya, dari 210 penghuni Lapas Ponorogo yang masuk karena kasus narkotika yaitu hanya 19 orang. Bahkan pihaknya juga mengaku telah membentuk tim penanggulangan narkotika dengan anggota yang juga warga binaan Lapas. (wad/kanalponorogo)