ilustrasi
KANALPONOROGO-Tim gabungan masih melakukan pencarian Muhammad Reza Suprayogi (29), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang hilang terseret ombak perairan Pantai Dangkal, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jum’at (1/1) pukul 06.15 lalu.
Sebelumnya, korban mandi dipantai bersama 4 kawan lainnya, semuanya terseret ombak dan Reza tidak bisa diselamatkan.
Tim gabungan dari TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuapeten Pacitan, Polres Pacitan, Kodim 0801 Pacitan, Badan SAR Trenggalek, tim rescue RAPI dan warga sekitar masih mencari jasad korban tenggelam itu.
“Hingga pukul 13.00 tadi, jasad korban belum ditemukan. Namun, petugas masih melakukan pencarian,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Pacitan Mujiharto, Sabtu (2/1).
Ia menyatakan penyisiran terus dilakukan sekitar Pantai Dangkal hingga Teluk Dangkal, berbagai perahu dikerahkan dalam melakukan pencarian. Sedangkan, tim lain didarat melakukan penyisiran sepanjang pantai, segala potensi dan upaya pencarian dilakukan maksimal.
“Bantuan juga datang dari berbagai kalangan, sangat berarti dalam mendukung upaya pencarian,” ujarnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (01/01) sekitar pukul 06.15 pagi lalu 5 orang mahasiswa atas nama Shintia (DKI Jakarta), Fian, Romadhon (Kabupaten Boyolali), Ibrahim (Kabupaten Sukoharjo) dan Muhammad Reza Suprayogi (Kabupaten Wonogiri) tiba di Pantai Dangkal, dan langsung mandi di laut hingga tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret mereka berlima.
Warga sekitar mengetahui kajadian bersama dengan rekan korban lainnya langsung memberikan pertolongan, namun nahas dari kelimanya, Reza tidak dapat diselamatkan.
Reza tergulung ombak hingga kini jasadnya belum dapat ditemukan tim gabungan yang terus melakukan penacarian.(wad/kanalponorogo)