Home / Budaya / kombis / News

Selasa, 1 Desember 2015 - 20:17 WIB - Editor : redaksi

MUI Ponorogo Layangkan Nota Protes ke PCC

Rombongan MUI diterima diruang amaris PCC foto :kanal ponorogo

KANALPONOROGO-Sejumlah pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ponorogo mendatangi pusat perbelanjaan modern Ponorogo City Centre (PCC) yang berada di Jalan Juanda untuk menyampaikan nota protes atas digelarnya lomba senam dimana sebagian peserta mengenakan pakaian yang sangat minim, Selasa(01/11).

Sebelumnya PCC,  MUI, Ormas Islam dan lembaga dakwah yang berada di Ponorogo telah mengadakan pertemuan dan silahturahmi yang hasilnya merekomendasikan nota protes kepada PCC dan sanggar senam yang telah menyelenggrakan kegiatan yang dianggap telah melanggar etika dan susila.

Selain itu dilayangkanya nota protes tersebut adalah memperhatikan semua elemen masyarakat ponorogo yang telah sepakat untuk mempertahankan berpredikat sebagai kota santri dan kota berbudaya.

Baca Juga :  Kapolsek Ngrayun Selipkan Bahaya Radikalisme dalam Tasyakuran Panwascam

BACA JUGA : Pj Bupati dan Ketua Dewan Sidak ke PCCPolres Panggil Management PCC

“Alhamdulillah kita semua sepakat dan hari ini kita diterima disini untuk menyampaikan nota protes. Kita semua sepakat tetap mempertahankan Ponorogo sebagai kota santri dan kota berbudaya. Maka itu kita berharap hal seperti itu tidak terulang lagi di PCC,”ucap ketua MUI Ponorogo KH Ansor M Rusydi.

Ansor M Rosydi berharap Ponorogo yang sudah kondusif ini tetap terjaga dan kegiatan senam yang mengarah pada pornogarfi tersebut tidak terulang lagi, karena ini dianggapnya telah mencederai, terutama para mubaligh, kyai dan lembaga pendidikan yang selalu membangun akhlakul karimah.

Baca Juga :  Polsek Ngrayun serahkan APD untuk Kampung Tangguh
Sekretaris MUI, M Munir serahkan nota protes kepada center management PCC Erich Purnomo
Sekretaris MUI, M Munir serahkan nota protes kepada center management PCC Erich Purnomo

Sementara itu center management Ponorogo City Centre (PCC) Erich Purnomo ditemui usai menerima rombongan MUI Ponorogo kepada kanalponorogo mengaku telah kecolongan.

”Semua event itu EO nya kan cukup banyak, apalagi kita dituntut agar tetap rame, saya benar-benar kecolongan, untuk itu kami menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Ponorogo,”ucap Erich Purnomo.

Agar kejadian tersebut tidak terulang, Erich mengaku akan lebih berhati-hati dan selektif dalam menggelar acara yang bertempat di PCC.

“Untuk antisipasi per event akan kita cek secara tehnis dan kita lakukan filtering,”capnya.(wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Wabup Ida Tak Akui Ada Serah Terima Uang dan Kesepakatan

Hukrim

Polres Kejar Pelaku Penipuan Ratusan Juta

Hukrim

Dua Pelaku Penggelapan Mobil Rental Dibekuk Polisi

Headline

Implementasikan Inpres No. 6 Th. 2020, Polres Ponorogo gelar Apel bersama

Headline

Cuti Lebaran Usai, Kodim 0802/Ponorogo Gelar Apel Pengecekan

Militer

Dengan Cermat Serma Budi Ukur Benang Timbang Dinding Rumah Mbah Plendik

News

Tidak Kuat di Tanjakan, Truk Angkut Sembako Terguling di Slahung

Peristiwa

Timbul Rekahan Tanah Sepanjang 500 Meter, 35 KK Mengungsi