Home / Nasional

Rabu, 27 Januari 2016 - 05:42 WIB - Editor : redaksi

MUI Syahadatkan Ulang Eks Anggota Gafatar Madiun

 

Eks anggota gafatar ditunutun untuk membacakan sahadat foto : kanal ponorogo

KANALMADIUN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun mengajak sejumlah eks anggota Gerakan Fajar Nusantara(Gafatar) mengucapkan kembali syahadat. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah elemen Islam lainnya dan dilaksanakan di Aula Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Madiun, Selasa (26/1).

“Saya amati, sejauh ini dari sebanyak 8 orang eks anggota Gafatar, salah satunya bayi dan balita, tidak ada perubahan dari sisi perilaku, pasca kepulangan dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Saya anggap tidak ada doktrin membahayakan dari sisi aqidah, jika melanggar aturan agama, melakukan syahadat lagi,” ujar Ketua MUI KH Sutoyo.

Ia juga meminta warga sekitar tidak mengucilkan atau menyudutkan mereka, agar mereka dapat hidup normal kembali. Sebab, jika mereka dikucilkan atau disudutkan, dapat membuat mereka kembali kepada pernah dijalani selama ini. Sebab, selama mengikuti Gafatar, mereka tidak diarahkan kepada satu agama tertentu, dengan dalih dikembalikan pada hakekat dan tujuan hidup masing-masing individu.

Baca Juga :  Gercep, Polisi Bersama TNI dan Relawan Padamkan Kebakaran Lahan di Karangsuko Trenggalek

“Kami berharap ada solusi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, agar bisa membuka usaha. Karena, kami sekarang sudah tidak punya apa-apa lagi. Segala kami miliki habis dijual untuk biaya pulang ini, selama disana kami melakukan aktivitas menanam seperti kancang panjang, buncis dan lainnya secara organik. Padahal, sebentar lagi panen,” ujar Edi Supriyanto eks anggota Gafatar.

Menyinggung permintaan itu, Sekretaris Bakesbangpol Kota Madiun Suwarno belum dapat menjamin atau memberikan kepastian. “Soal itu, kami harus melaporkan kepada pimpinan dan Pak Wali (Walikota) terkait permintaan itu. Saya hanya bisa berjanji dalam waktu personalan itu segera dibahas,” ujarnya singkat.

Baca Juga :  Potensi EBT Melimpah, PLN Optimalkan Listrik Ramah Lingkungan di NTB

Sebelumnya, 8 orang eks anggota Gafatar itu tiba di Kota Madiun, Senin (26/1) sekitar pukul 22.30 malam lalu, dijemput tim sebanyak 6 orang dari penampungan sementara di Wisma Transito Surabaya. Mereka yaitu Edy Supriyanto (24) dan istrinya Mei Apriliana (22), adik Edy Supriyanto, Ebit Agus Saputro (21) warga Jalan Manyar Gang Decu, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Satu keluarga lainnya yaitu Agus Prihadianto (46) dan istrinya Wahyu Febriana Lestari (36) dan ketiga anaknya, Faiz Tahara (11), Unsa Syakiraw (5) dan Aska Mahija (8 bulan), warga Jalan Pajajaran, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Kini mereka sudah kembali ke rumahnya maupun rumah keluarga, masyarakat tidak mempersoalkan kedatangan mereka.(abas/kanalponorogo)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Gercep, Polisi Bersama TNI dan Relawan Padamkan Kebakaran Lahan di Karangsuko Trenggalek

Headline

Silaturahmi Ke Mahkamah Agung, Kapolri Bahas Tilang Elektronik

Hukrim

Rumah Orang Tua Rita Sepi, Pintu Tertutup Rapat

Headline

Buka Konferensi FRI, Presiden Dorong Lembaga Pendidikan Tinggi Kembangkan Inovasi Saat Pandemi

Nasional

Presiden Jokowi Resmi Buka PON XX Papua Tahun 2021

Nasional

Jajaran Polres Ponorogo Gelar Sholat Ghoib, Doakan Korban Helikopter Jatuh Poso

Nasional

Mendagri Harap Kepala Daerah Segera Tindak Lanjuti Instruksi Mendagri tentang PPKM

Nasional

Hary Tanoe Lantik DPC Partai Perindo Dapil Jatim VII