KANALNGAWI- PT Jasa Raharja perwakilan Madiun, Jawa Timur, mengaku bertanggung jawab terhadap biaya perawatan korban kecelakaan (laka) lalu lintas antara kedua kendaraan minibus jenis Isuzu Elp di Desa Pacing, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Perwakilan PT Jasa Raharja perwakilan Madiun Hermanus, mengatakan, pihaknya akan klaim biaya perawatan terhadap semua korban laka yang sekarang dirawat di RS Widodo Ngawi.
“Bahwa korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang sementara ini dirawat di RS Widodo dijamin oleh Jasa Raharja sebagai pembayar pertama. Yang mana batas biaya perawatan maksimal Rp 10 juta dan nanti jika biaya lebih dari itu maka akan di cover oleh BPJS jika korban sudah terdaftar,” jelas Hermanus saat menjenguk para korban laka di RS Widodo, Kamis (26/05/2016).
Dijelaskanya, korban laka antara kedua minibus yang ada di Ngawi ini merupakan kategori laka ganda jika laka tunggal sepenuhnya akan ditanggung BPJS. Tentunya klaim PT Jasa Raharja tersebut mendasar pada UU Nomor 34 Thaun 1964.
Sementara data yang ada di PT Jasa Raharja perwakilan Madiun, jumlah klaim santunan kecelakaan selama tahun 2014 mencapai Rp26,7 miliar. Jumlah itu untuk santunan sebanyak 436 korban meninggal dunia dan 2.963 korban luka-luka. (dik/kanalponorogo.com)
