KANALPONOROGO.COM: Sekitar 3.000 peserta mengikuti Karnaval di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Lamongan, Sabtu (19/8/2017). Berbagai model dan patung mewarnai Karnaval kali ini. Ada yang berbentuk binatang, manusia dan beberapa ikon terkenal yang dibuat oleh masing-masing RT di desa tersebut.
Kegiatan karnaval yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini selalu berubah setiap tahunnya dan selalu meningkat kemeriahannya. Desa Sungelebak terdiri dari 16 RT dan 14 Lembaga Pendidikan mulai TK/RA sampai dengan MA/SMA/SMK, dan semuanya menjadi peserta wajib tiap tahun. Walaupun sempat membuat macet jalan dari Sukodadi menuju Paciran sepanjang 3 Km ini, namun kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar.
Salah satu warga dari RT 12 yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan kalau kegiatan karnaval ini setiap tahun selalu seru karena ada rasa gengsi antar RT sehingga semua RT mengeluarkan segala kemampuannya.
“Walau sedikit agak panas-panasan dengan RT lain tapi kita tetap sportif, sehingga setiap tahun kegiatan karnaval selalu muncul kemegahan dari hasil kreatifitas kita”, sembari menyeka keringatnya.
Sementara itu H. Ilyas selaku ketua Panitia mengatakan, kalau kegiatan karnaval di Desa Sungelebak selalu semarak karena antusias warga dan dukungan dari lembaga pendidikan.
“Tidak bisa saya pungkiri, Yayasan Pondok Pesantren Tanwirul Qulub dan Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar selalu menyertakan semua muridnya untuk mengikuti kegiatan ini. Selain itu warga Sungelebak pun menganggap kegiatan ini sebagai tradisi tahunan”, tambahnya disela-sela melepas kontingen peserta karnaval.
Walau di bawah terik sinar matahari, peserta sangat semangat berjalan menelusuri jalanan lingkungan hampir 1 km yang memasuki 2 dusun yakni Simo dan Sungelebak. Miftahul Khoiri salah satu guru yang mendampingi siswanya yang menghadirkan berbagai macam figuran tersebut, juga sangat senang tiap tahun harus mempersiapkan siswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan karnaval ini.
Bahkan beberapa siswa yang berasal dari Thailand yang menuntut ilmu di MA. Matholi’ul Anwar Simo Sungelebak pun ikut juga meramaikan karnaval.(Omdik)