Home / Birokrasi / News / Sosial

Selasa, 3 November 2015 - 15:28 WIB - Editor : redaksi

Sewa Mencekik, Pensiunan PT KAI Ngadu ke DPRD

KANALPONOROGO- Sejumlah pensiunan karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang menempati aset milik PT KAI yang berada di Ponorogo mengadu ke DPRD Ponorogo, Selasa(03/11/2015)

Kedatangan sejumlah mantan karyawan perusahaan kereta api yang dikelola pemerintah ini untuk meminta DPRD agar dibantu memfasilitasi pertemuan dengan pihak PT KAI.

“Kedatangan kami ke DPRD adalah untuk minta bantuan, agar difasilitasi dengan pihak KAI, karena selama ini kami sudah berusaha mendatangi PT KAI namun tidak pernah mendapatkan tanggapan,”ucap Maskur koordinator para mantan karyawan PT KAI ini.

Mereka yang selama ini menempati asset milik PT KAI yang berada di Ponorogo ini merasa keberatan dengan kenaikan sewa yang sangat tinggi hingga 200 persen dari tarif tahun sebelumnya.

“Keinginan utama kami, jangan dibebani terlalu berat untuk sewa tanah, yang jelas kami minta kebijaksanaan pada PT KAI untuk mengkaji ulang kenaikan sewa yang sangat tinggi tersebut,”ucap Sunarji salah satu mantan karyawan PT KAI yang menempati asset PT KAI yang berada di Jala Sukarno Hatta.

Baca Juga :  Kapolres Ponorogo Beri Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk 97 PHL

Dalam pertemuan tersebut, penyewa diminta untuk mengirim surat ke direktur pusat langsung, yang akan dikoordinir dan diajukan secara proposional.

“Saya keberatan dengan kenaikan tarif sewa ini, dari awalnya dulu yang hanya 200 ribu sekarang naik menjadi lima belas juta lebih pada tahu 2015 ini, belum saya bayar,”ucap Sukarman pensiunan PT KAI tahun 1990 yang menempati aset PT KAI di Jalan Wilis.

Seperti rekanya yang lain Sukarman berharap adanya kebijksanaan dari PT KAI, dia bisa menerima kenaikan tarif tersebut akan tetapi bilamana tidak lebih dari Rp 10 juta.

Sementara dua orang perwakilan dari PT KAI yang datang di kantor DPRD yaitu Basuki dan Raden Sigit ketika hendak diwawancarai sejumlah awak media mereka enggan berkomentar, bahkan dengan sengaja mereka berlari meninggalkan ruangan gedung DPRD.

Baca Juga :  Armada Arus Balik Terlambat, Penumpukan Penumpang Di Terminal Seloaji

Kedatangan para penyewa aset PT KAI yang mayoritas adalah mantan karyawan PT KAI yang diterima unsur pimpinan, komisi A dan B DPRD POnorogo.

“Kami dari DPRD mendapat keluhan dari masyarakat, yaitu tentang tarif sewa tahun 2015 itu  menurut mereka sangat memberatkan, maka tadi kami fasilitasi pertemuan antara penyewa dan PT KAI,”ucap Slamet Haryanto wakil ketua DPRD Ponorogo.

Dalam pertemuan tersebut, pihak DPRD sempat menanyakan rumus untuk menaikan sewa hingga untuk tahun 2015 ini kenaikanya sangat signifikan dan memberatkan para penyewa.

“Harapan kami, kami juga sepakat seperti pihak penyewa itu, mereka tidak keberatan naik, tapi jangan sampai memberatkan karena secara ekonomi mereka rata-rata kelas menengah ke bawah,”tegas Slamet Haryanto.(wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Birokrasi

Tontro Pahlawanto Resmi Jadi Sekdakab Madiun

kombis

Menkominfo Cari Formula Pungutan Pajak Aplikasi OTT Asing

Nasional

Jajaran Polres Ponorogo Gelar Sholat Ghoib, Doakan Korban Helikopter Jatuh Poso

Budaya

Belasan Hektar Tanaman Padi Terserang Hama  Si Merah

Hukrim

Kejari Ponorogo Tangkap DPO Kasus Bansos Jatim

Hukrim

Di Tonatan Pencuri Gondol Laptop dan Emas

Nasional

Dorong Percepatan Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sulsel, Kepala BNPB Serahkan Bantuan Senilai 5,4 Miliar

Headline

Presiden Jokowi Terima Menpora di Istana Merdeka