Bupati Amin : Lelang Jabatan, Tak Perlu Dekati Saya
KANALPONOROGO – Munculnya desakan dari kalangan dewan agar pihak
pemerintah Kabupaten Ponorogo segera mengisi jabatan kosong untuk eselon II
dengan lelang jabatan secara transparan, langsung direspon oleh Bupati Amin.
Bupati
Amin mengaku bahwa saat ini sudah masuk proses pembentukan panitia yang
dipastikan selesai dalam minggu ini. Bupati juga mengaku sudah menerima susunan
panitia dari laporan pihak sekretaris daerah. Diakuinya bahwa kebutuhan untuk mengisi
jabatan di eselon II yang kosong memang sudah mendesak, mengingat jalannya
proses pelayanan birokrasi pada masyarakat.
“Jadi
tidak perlu didesak kita tetap jalan, tidak ada desakan dari dewan pun
kita juga butuh kok. Bahkan saya merasa sangat perlu untuk segera diisi karena
menyangkut pelayanan,”ujarnya.
Menurut
Bupati, karena mendasar dari UU ASN, jadi memang harus secara prosedural dalam
tahapan pelaksanaan lelang, karena harus pembentukan panita dan lain sebaginya.
Meski begitu diakuinya saat ini memang masih belum tau secara pasti untuk
peminatnya. Selain itu ia juga menegaskan bahwa bagi calon pendaftar lelang
jabatan tidak perlu harus dekat dengan bupati.
“Memang
nanti keputusan penentu ada ditangan saya. Tapi tidak perlu sampai mendekati
saya, karena saya tidak perlu untuk didekat-dekati,” tegasnya.
Bupati
menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan lelang dipastikan akan berjalan transparan.
Karena untuk pendaftaran sendiri tidak hanya dari wilayah Ponorogo, karena
sistem lelang bisa diikuti dari luar Ponorogo. Yang terpenting tidak akan ada
pungutan atau biaya karena sudah dianggarkan dalam APBD.
“Insya
Alloh panitia sudah ada, yang jelas kita buka aja pendaftaran. Kita lakukan
seleksi dan yang bagus yang kita terima. Terpenting tidak ada pungutan atau
biaya dalam pelaksanaan lelang nanti. Bakal ada sanksi bagi panitia yang
main-main,” ujarnya.
Seperti
diketahui, sebelumnya pihak legislatif meminta agar eksekutif segera mengisi
jabatan eselon II yang kosong karena menyangkut dengan perjalanan birokrasi
pemerintahan. Dewan sendiri juga menjamin jika dalam lelang jabatan yang
pertama ini berlangsung lancar maka proses serupa bisa dilakukan pada posisi
dieselon III.(K-3)
pemerintah Kabupaten Ponorogo segera mengisi jabatan kosong untuk eselon II
dengan lelang jabatan secara transparan, langsung direspon oleh Bupati Amin.
Bupati
Amin mengaku bahwa saat ini sudah masuk proses pembentukan panitia yang
dipastikan selesai dalam minggu ini. Bupati juga mengaku sudah menerima susunan
panitia dari laporan pihak sekretaris daerah. Diakuinya bahwa kebutuhan untuk mengisi
jabatan di eselon II yang kosong memang sudah mendesak, mengingat jalannya
proses pelayanan birokrasi pada masyarakat.
“Jadi
tidak perlu didesak kita tetap jalan, tidak ada desakan dari dewan pun
kita juga butuh kok. Bahkan saya merasa sangat perlu untuk segera diisi karena
menyangkut pelayanan,”ujarnya.
Menurut
Bupati, karena mendasar dari UU ASN, jadi memang harus secara prosedural dalam
tahapan pelaksanaan lelang, karena harus pembentukan panita dan lain sebaginya.
Meski begitu diakuinya saat ini memang masih belum tau secara pasti untuk
peminatnya. Selain itu ia juga menegaskan bahwa bagi calon pendaftar lelang
jabatan tidak perlu harus dekat dengan bupati.
“Memang
nanti keputusan penentu ada ditangan saya. Tapi tidak perlu sampai mendekati
saya, karena saya tidak perlu untuk didekat-dekati,” tegasnya.
Bupati
menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan lelang dipastikan akan berjalan transparan.
Karena untuk pendaftaran sendiri tidak hanya dari wilayah Ponorogo, karena
sistem lelang bisa diikuti dari luar Ponorogo. Yang terpenting tidak akan ada
pungutan atau biaya karena sudah dianggarkan dalam APBD.
“Insya
Alloh panitia sudah ada, yang jelas kita buka aja pendaftaran. Kita lakukan
seleksi dan yang bagus yang kita terima. Terpenting tidak ada pungutan atau
biaya dalam pelaksanaan lelang nanti. Bakal ada sanksi bagi panitia yang
main-main,” ujarnya.
Seperti
diketahui, sebelumnya pihak legislatif meminta agar eksekutif segera mengisi
jabatan eselon II yang kosong karena menyangkut dengan perjalanan birokrasi
pemerintahan. Dewan sendiri juga menjamin jika dalam lelang jabatan yang
pertama ini berlangsung lancar maka proses serupa bisa dilakukan pada posisi
dieselon III.(K-3)