Home / News / Peristiwa

Rabu, 13 Mei 2015 - 22:05 WIB - Editor : redaksi

BPBD Masih Merumuskan Relokasi Warga Puhijo

KANALPONOROGO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana merelokasi sejumlah warga yang berada dalam area tanah retak di Dukuh Kangkungan, Desa Puhijo, Kecamatan Sampung.

Rekahan tanah seluas tiga hektare dikawasan perbukitan tersebut makin hari selalu bertambah lebar yang saat ini mencapai 1,8 meter dan panjang lebih dari 1 Kilometer.

Rencana pemindahan tujuh rumah warga itu mengacu hasil penelitian yang dilakukan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung  beberapa waktu lalu. Yang mana hasilnya menyatakan bahwa kawasan tanah retak tersebut tidak layak ditempati warga. Karena kepadatan tanahnya kurang. Sehingga setiap kali ada pergerakan air diatasnya selalu longsor.

Baca Juga :  Kedung Banteng Resmi Ditutup

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Heri Sulistyono menjelaskan relokasi tujuh rumah yang terancam ambles di Dusun Kangkungan, Desa Puhijo masih dirumuskan bersama pihak terkait.

Baca Juga :  Gempa Blitar 5,6 SR Tidak Potensi Tsunami

“Saat ini kami masih merumuskan untuk merelokasi tujuh rumah warga Dukuh Kangkungan, Desa Puhijo yang terdampak rekahan tanah bersama dengan pihak-pihak terkait,”ucap Heri Sulistyono.(K-3)

Share :

Baca Juga

Militer

Anggota Tim Kesehatan TMMD ke 106 Turut Membantu Penyempurnaan Plesteran Masjid

Militer

Mesin ‘Molen’ Alami Kendala, Warga Bersama Anggota Satgas TMMD ke 106 Sigap Perbaiki

Peristiwa

Derita Hipertensi dan Jantung Tak Kunjung sembuh, Warga Kauman Ditemukan Gantung Diri

Mataraman

Musrenbang Desa Temon, Bhabinkamtibmas Tekankan Transparansi dan Sesuai Peraturan

Peristiwa

Inilah Nama-Nama Kru Hercules Yang Jatuh di Dekat Wamena

Peristiwa

Hutan Duri Ponorogo Terbakar

Peristiwa

Pasar Kesugihan Pulung Terbakar

Nasional

Dukung Final AFF, PSSI Berangkatkan Keluarga Timnas ke Thailand