KANALPONOROGO-Sejumlah masa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Ponorogo geruduk kantor Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Ponorogo yang berada di Jalan Batoro katong, menuntut agar perekrutan Panwascab diulang, Kamis (28/05/2015).
Datang dengan mengendarai kendaraan roda dua dan empat serta seperangkat sound system, masa langsung berorasi didepan kantor Panwaskab.
Perwakilan masa pendemo diterima komisioner Panwaskab untuk audensi. Mereka menuntut agar seleksi Panwascam diulang kembali, karena menurutnya dalam proses rekrutmen tersebut terdapat campur tangan dari pihak luar.
“Sebagai pengawal demokrasi tidak tegas, tidak prosedur, yang saya takutkan Panwaslu nanti terjebak atau takut pada oknum tertentu,”ucap Ahmad Daroini koordinator lapangan (Korlap) pendemo .
Dalam audensi yang cukup alot dan hampir terjadi kericuhan.”Keberadaan Pokja mengakui illegal, namun Pokja telah melakukan dua tahapan dalam seleksi Panwascam yaitu seleksi adsmistrasi dan tes tulis, tapi kenapa mereka tetap melanjutkan pada tahapan selanjutnya, wong pada tahapan pertama itu sudah salah,”ungkap Daroini.
Menurut Daroini, jika perekrutan tetap dilanjutkan dianggapnya Panwaskab telah melakukan pembodohan.
“Jika tidak diulang berarti Panwaskab telah melakukan pembodohan, yang berarti itu jelas dia takut pada oknum tertentu,”terang Daroini yang enggan menyebut siapa oknum yang dimaksud.
Sementara itu, Suwandi salah satu peserta seleksi Panwascam yang berasal dari Kecamatan Ngrayun mengaku tidak rela jika rekrutmen Panwascam diulang kembali, yang menurutnya untuk mengikuti tahapan seleksi Panwascam tersebut dirinya terpaksa harus mengeluarkan biaya ekstra.
”Operasional kita banyak mas, mau ga mau kita harus mengeluarkan biaya ekstra, ya ndak rela kalau sampai diulang, akan saya tuntut, bukan masalah dana, berarti kita juga dibodohi,”urai Suwandi.
Didepan masa pendemo dan awak media, ketua Panwaskab Wasijan berjanji akan mengulan proses seleksi Panwascam.
“Karena dinilai banyak kejangalan, ada masukan dari berbagai elemen juga pemerintahan dan Kejari, maka saya putuskan seleksi Panwascam diulang sesuai prosedur,”ucapnya.(K-1)