Kapolda Jatim Pantau Jalur Mudik Wilayah Perbatasan
KANALPONOROGO-Untuk mengantisipasi peningkatan lakalantas arus mudik, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Anas Yusuf langsung cek lapangan dengan mengunjungi Pos Pelayanan Terpadu Ops Ketupat 2015 di Kecamatan Mantingan, Ngawi, Senin (13/07).
Di tempat tersebut yang merupakan wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, orang nomor satu di Polda Jatim menghimbau untuk mewaspadai titik rawan disepanjang jalur mudik tepatnya dijalur tengah.
“Selalu kita tegaskan ke semua jajaran untuk terus memantau titik tertentu yang merupakan daerah rawan, dengan begitu angka lakalantas arus mudik tahun ini bisa ditekan,” tegas Irjen Pol Anas Yusuf.
Dengan didampingi Kapolres Ngawi AKBP Pol Suryo Sudarmadi, dia memperingatkan kepada semua petugas yang ditempatkan diwilayah perbatasan maupun di titik rawan selalu sigap dan memberikan pelayanan maksimal bagi pemudik.
Ujar Kapolda Jatim, untuk memantau secara langsung arus mudik 2015 ini telah dikerahkan 20 drone dibawah komando Ditlantas Polda Jatim yang bakal mengawasi titik rawan kemacetan yang tersebar dibeberapa wilayah. Selain itu Ditlantas setidaknya menyiapkan 184 CCTV yang dipasang didaerah yang tidak terjangkau oleh petugas.
“Pemanfaatan drone maupun CCTV ini untuk memaksimalkan tugas kepolisian terhadap wilayah yang tidak terjangkau. Dengan adanya dua alat tersebut akan terpantau semua kondisi yang ada dilapangan. Bilamana ada sesuatu anggota kepolisian langsung meluncur ke lokasi,” tandasnya.
Selama kunjunganya itu Kapolda Jatim juga menyempatkan diri meninjau wilayah Pacitan, Ponorogo dan Madiun. Selain itu guna mengurai kemacetan arus lalu-lintas pihaknya mengerahkan satuan Sabhara ditambah 2 peleton Brimob yang dilengkapi sepeda motor seperti di pertigaan Mengkreng Kertosono, Wilangan Nganjuk dan terakhir Mantingan Ngawi.
Sementara Kapolres Ngawi AKBP Pol Suryo Sudarmadi mengatakan, disepanjang jalur mudik yang masuk diwilayahnya telah dipersiapkan rest area diberbagai tempat. “Kelancaran dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama. Jadi semuanya harus benar-benar dipersiapkan secara matang sehingga pemudik bisa menikmati perjalanannya,” ungkapnya.
Untuk H-4 lebaran kondisi arus mudik yang terpantau dari Ngawi menunjukan angka peningkatan. Kendaraan yang melintas baik roda dua maupun empat terhitung sampai pukul 18.00 WIB mencapai 540 kendaraan/per jam.(K-1)