Jelang Pilkada, Polres Waspadai Gesekan di Masyarakat
KANALPONOROGO-Menjelang perhelatan Pilkada serentak 9 Desember mendatang Kepolisian Resort (Polres) Ponorogo meningkatkan pengamanan.
Sejauh ini Ponorogo masuk kategori dalam kondisi aman, namun ada beberapa dinamika terhadap gangguan Kamtibmas yang terjadi yaitu gesekan di akar rumput.
Diantaranya adalah kejadian pengeroyokan yang telah terjadi di Kecamatan Bungkal yang melibatkan beberapa orang yang merupakan anggota perguruan pencak silat yang berbeda.
Hal tersebut sangat disayangkan, sebab Polres sudah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh perguruan –perguruan silat di Ponorogo.
Dengan adanya kasus pengeroyokan yang terjadi di Bungkal, anggota Satreskrim Polres Ponorogo segera bergerak cepat untuk memback up dan mencari pelaku penganiyaan.
Harapannya komunikasi itu di tindak lanjuti sampai ke akar rumput. Polisi mewaspadai gesekan-gesekan di akar rumut yang motifnya di awali dari dendam pribadi. Dendam personal dilampiaskan dengan mengatasnamamakan kelompok.
Kapolres Ponorogo AKBP Ricky Purnama menjelaskan,” Polri melakukan langkah -langkah proporsional untuk setiap tindakan gangguan kamtibmas. Harapannya, masyarakat berpikir dengan jernih. Bahwa Polri tidak ada keberpihakan terhadap kelompok manapun,”ucapnya.
Sementara untuk mencegah melebarnya kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Pager, Kecamatan Bungkal tersebut, Polres telah menurunkan anggotanya untuk menjaga agar situasi tetap kondusif.
“Satreskrim telah merespon cepat dengan mencari dan menemukan pelakunya yang sudah kita amankan dan kita mintai keterangan. Motifnya adalah dendam pribadi. Sehubungan dengan ini penegakan hukum tetap kita tegakan, hal ini murni dendam pribadi, tidak ada permasalahan antar kelompok perguruan,”tegas AKP Hasran Kasatreskrim Polres Ponorogo.
Lebih lanjut AKP Hasran berharap,”saya minta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan kejadian ini, dikhawatirkan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak faham da tidak bertanggungjawab,”tegasnya. (K-3)