Home / Uncategorized

Senin, 29 Februari 2016 - 18:32 WIB - Editor : redaksi

Bupati Madiun Kembali Kirim Somasi ke PT Pertamina

Bupati Madiun Muhtarom ( foto : kanal ponorogo)

KANALMADIUN-Jawaban Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang sempat menuding Bupati Madiun H Muhtarom memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bermasalah, tenyata dianggap belum memadai.

Selain itu, Bupati Madiun jawaban Direktur Pemasaran PT Pertamina itu sebagai bentuk arogan pejabat.

“Bagaimana tidak arogan ? Saya mengirim surat tertulis mempertanyakan pernyataan termuat pada salah satu media on line, jelas menyebut jabatan (Bupati Madiun) dan nama, saya memiliki SPBU bermasalah. Padahal, kenyataan satu pun, saya tidak memiliki SPBU, akibat pemberitaan itu muncul berbagai hal negatif. Baik, melalui media sosial hingga umum,” ujar Bupati Madiun, Senin (29/2).

Setelah muncul pemberitaan itu, tambahnya, ditunggu hingga beberapa hari tidak ada itikad baik memberikan klarifikasi atau jawaban di media online itu. Kemudian, dilayangkan surat somasi kepada Direktur Pemasaran PT Pertamina, agar memberikan jawaban atas pernyataan itu, baik tertulis dan memadai media online itu.

Baca Juga :  Polsek Sukorejo Melaksanakan Pengamanan Pengajian Umum Muslimat NU dan Fatayat NU Di Desa Sukorejo

Beberapa hari berselang, Direktur Pemasaran PT Pertamina memberikan ralat melalui media online itu, disayangkan ralat bukan menjadi judul berita atau berita utama, melainkan sub judul  berita.

“Jika menyimak hal itu, dalam pemberitaan dimuat jelas tidak berimbang dengan berita pertama muncul. Disimak lebih dalam berita itu juga tidak ada permintaan maaf, hanya ada kalimat ralat,”  ujar Bupati Madiun lagi.

Menurutnya atas kondisi itu, maka kembali melayangkan surat somasi kepada Direktur Pemasaran PT Pertamina, agar memberikan jawaban tertulis dalam waktu 3 X 24 jam sejak surat diterima.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Siman Sambang Masyarakat Binaan Untuk Menangkal Radikalisme

“Saya melalui Kabag Hukum melayangkan surat somasi kedua, jika tidak ada jawaban memadai. Saya pertimbangkan melangkah lebih lanjut,” ujar Bupati Madiun serius.

Sebelumnya, melalui pemberitaan media online di Jakarta mengutip pernyataan Direktur Pemasaran PT Pertamina menuding Bupati Madiun memiliki sejumlah SPBU bermasalah dalam memberikan pelayanan. Caranya, karyawan SPBU berbuat curang, sehingga bbm keluar dari alat ukur tidak sesuai.

Selanjutnya, setelah beberapa hari mendapat surat somasi dijawab melalui media online itu, dengan judul tidak sepadan yaitu Pertamina Turunkan Harga Pertamax dan Premium. Sedangkan, ralat dalam sub judul pemberitaan, tidak ada permintaan maaf dari sang pejabat.(as/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Musim Kemarau, Kodim Ponorogo Himbau Warga Antisipasi Kebakaran

Uncategorized

Kodim 0802/Ponorogo Terima Tim Wasev Rutilahu Kodam V/ Brawijaya

Uncategorized

Ujian Praktik SIM C Lebih Mudah, Hasilnya 90 Persen Pemohon Di Ponorogo Berhasil Lulus

Uncategorized

Berikan Rasa Aman Polsek Sooko Laksanakan Pengamanan Ibadah Misa Rutin di Gereja St. Hillarius Desa Klepu

Uncategorized

Kapolda Jatim Letakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Polwan Sawitri

Uncategorized

Dandim 0802/Ponorogo Ikuti Apel dan Senam Bersama Dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional ke 58

Uncategorized

Sasaran TMMD ke 113 Kodim 0802/Ponorogo Terus Dikebut. Berikut Capaian Yang Diperoleh

Uncategorized

Seorang Wartawan terjatuh Sedalam 25 Meter di Goa Luweng Jaran Pacitan