KANALNGAWI-Sejumlah anggota Satlantas Polres Ngawi yang bertugas di pos jembatan timbang perlintasan widodaren menutup lubang yang berada di jalan guna mengantisipasi kecelakaan bagi pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Upaya yang dilakukan polisi itu menyusul ada lima lubang jalan yang menganga dan dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan apabila pengendara sampai terperosok kedalamnya. Selain itu aksi kepedulian tersebut dilakukan karena pemerintah baik pusat maupun daerah hingga saat ini belum mengambil tindaka.
“Penambalan lubang jalan itu memang inisiatif kita jangan sampai mereka para pengguna jalan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan lantaran masuk lubang jalan itu. Memang kemarin ada lima lubang yang kita tutup dengan aspal dijalur Ngawi-Solo itu,” terang Kasatlantas Polres Ngawi AKP I Made Parwita, Selasa (01/03).
Aksi simpati yang dilakukan polisi ini pun langsung menuai simpati masyarakat baik warga sekitar maupun pengendara yang kebetulan melintas. Pasalnya, pihak pemerintah dinilai mengabaikan keselamatan pengendara dan terkesan mengolor waktu perbaikan jalan.
“Ya kalau bisa pemerintah segeralah turun tangan benahi jalan berlubang. Dan aksi pak polisi kita ancungi jempol pokoknya kalau perlu dilakukan berkeliling wilayah jalan yang ada lubangnya,” terang Anton salah satu sopir truk tronton asal Surabaya ini.
Sementara itu ujar Sudarno Kabid Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas PU BMCK Kabupaten Ngawi, jalur Ngawi-Solo maupun Ngawi-Madiun dibawah kewenangan pemerintah pusat. Dan pihaknya sekarang ini telah melakukan perbaikan jalan aspal secara spot-spot dibawah tanggung jawab pemerintah daerah. (dik/kanalponorogo)