Berusaha Nyalip, Warga Ngawi Tewas Dicium Bus
KANALNGAWI-Kejadian lakalantas terjadi lagi di jalur tengkorak Ngawi-Mantingan seorang kakek tewas dilokasi kejadian tepatnya di kilometer 19-20, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Korban diketahui Sunarno (65) warga Dusun Pelanggarem, Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jumat(04/03/2016) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Korban yang mengendarai sepeda motor Suzuki Nex nopol AE 5980 LB ditabrak bus Safari Darma nopol AA 1515 DN.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, bus Safari Darma yang dikemudikan Nurhadi melaju dari arah timur ke barat hendak mengendarai mobil jenis pick up yang belum diketahui identitasnya.
Saat bersamaan, Sunarno dengan kendaraan sepeda motornya tanpa memperhatikan kendaraan yang ada dibelakangnya langsung nyelonong berusaha menyalip mobil yang ada didepanya. Karena jarak terlalu dekat dengan bus Safari Darma, korban pun langsung tertabrak bemper depan kiri bus.
“Terlihat tadi korban yang mengendarai sepeda motor itu memang agak ragu ketika hendak menyalip kendaraan yang ada didepanya. Ketika memaksa diri nyalip saat bersamaan ada bus dibelakangnya dan langsung tertabrak dia hingga terpental dan meninggal dilokasi kejadian,” terang Arif Widianto salah satu saksi mata dilokasi kejadian.
Untuk mengetahui penyebab tewasnya kakek tersebut, jenasahnya langsung dievakuasi tim medis ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Terkait kejadian ini, Kasatlantas Polres Ngawi AKP I Made Parwita menegaskan, pihaknya sudah mengamankan Nurhadi sopir bus Safari Darma asal Desa Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.
“Pihak yang terlibat kecelakaan yang merenggut nyawa satu orang tadi pagi sudah kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan. Harapan kita kepada masyarakat untuk ekstra waspada ketika melintas di jalan raya jangan sampai merugikan pihak lain maupun dirinya sendiri,” pungkas AKP I Made Parwita. (dik/kanalponorogo)