KANALPONOROGO-Dua rumah warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel yang berada didekat bencana tanah gerak terpaksa dibongkar.
Pembokaran dilakukan karena kondisi lantai rumah banyak terjadi keretakan, dan kondisi rumah yang tidak memungkinkan lagi untuk ditempati. Apalagi dikhawatirkan longsor sewaktu-waktu bisa terjadi, kondisi tersebut juga diperparah curah hujan tinggi yang ditandai aliran air bercampur lumpur yang keluar dibawah retakan tanah.
“Ya karena kalau sudah melihat retakan ini sudah tidak mungkin lagi untuk tetap tinggal dirumah mas, kalau longsor sewaktu-waktu nanti, kan membahayakan keluarga saya mas,”ucap Sujarno, salah satu warga yang rumahnya dibongkar.
Pembongkaran rumah ini dilakukan lantaran kondisi rumah Sujarno semakin mengkhawatirkan, lantai rumah banyak terjadi keretakan, apalagi rumah tempat tinggalnya berada sangat dekat dengan lokasi tanah retak.
Dari pantauan petugas BPBD Kabupaten Ponorogo, pegerakan tanah terus bertambah.
“Ya itu tandanya banjir lumpur dari atas, seperti yang diatas juga keretakannya memanjang, jadi sangat berpotensi longsor,”ucap Jarwo warga Talun yang lain.(wad/kanalponorogo).