DAK 2,5 M Untuk Pengadaan Alat Peraga Dipastikan Tidak Terserap Lagi


ilustrasi buku perpustakaan
KANALPONOROGO.COM : Proyek pengadaan alat peraga untuk pendidikan tahun 2016, berupa buku-buku perpustakaan, dipastikan tidak terserap.
Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo gagal melelang proyek senilai Rp 2,5 miliar itu.
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Tutut Erliana mengatakan,” panitia pengadaan sudah berkonsultasi dengan kepolisian dan kejaksaan menyangkut proyek itu,”ucapnya.
Mereka sudah menjalankan tugasnya, dengan melelang pengadaan alat peraga itu. Namun sayang, gagal.
Ia tidak mau menjelaskan secara detail, mengapa proyek itu gagal dilelang tahun ini. Dimungkinkan diantara yang menjadi penyebabnya adalah, karena waktunya sudah mepet, buku-buku yang harus di penuhi untuk proyek itu mempunyai jenis dan klasifikasi tertentu.
Dengan gagalnya pengadaan alat peraga itu, maka Diknas merencanakan untuk menjadwalkannya kembali tahun 2017 mendatang.
Gagalnya proyek pengadaan alat peraga untuk pendidikan tahun ini bukan untuk kali pertama, Sejak dua atau tiga tahun yang lalu, DAK untuk pengadaan alat peraga mengalami nasib yang sama. Wakil ketua komisi D DPRD Ponorogo Ubail Islam mengaku kecewa, dengan kondisi ini. Karena hal itu bisa menghambat peningkatan mutu pendidikan di Ponorogo.Padahal proyek itu sebenarnya tidak perlu lagi dikhawatirkan.
“Komsi D dalam waktu dekat berencana akan mengklarifikasi kepada kepala dinas pendidikan. Untuk mengetahui secara detail, apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan program tersebut,”ucap politikus PKB ini.(AD)