Home / Headline / Nasional

Kamis, 19 Oktober 2023 - 21:10 WIB - Editor : redaksi

Presiden Jokowi Paparkan Empat Hal Penting dalam Pembangunan Konektivitas

Presiden Joko Widodo menghadiri High Level Forum yang mengangkat tema “Connectivity in an Open Global Academy” yang digelar di China National Convention Center, Beijing, pada Rabu, 18 Oktober 2023. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa terdapat empat hal penting dalam membangun konektivitas di sebuah negara.

“Yang pertama, harus memberikan manfaat ekonomi. Yang kedua, harus dilakukan merata dan inklusif. Yang ketiga, harus memperhatikan aspek keberlanjutan, dan yang keempat, harus didukung pengembangan sumber daya manusia dan alih teknologi,” jelas Presiden.

Presiden Jokowi menilai bahwa keempat hal tersebut merupakan sebuah landasan dalam kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) untuk pembangunan konektivitas.

“Sehingga BRI ini dapat menjadi solusi bagi pengembangan konektivitas dan berkontribusi bagi perdamaian di kawasan untuk meciptakan kemakmuran bersama,” ujarnya.

Baca Juga :  Polisi Berbagi, Anggota Polsek Sukorejo Bagikan Bantuan ke Tukang Parkir

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga turut menuturkan sejumlah pembangunan konektivitas yang telah dilakukan Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Presiden meyakini bahwa pembangunan konektivitas merupakan jalan kemakmuran bagi sebuah negara.

“Selama sembilan tahun sampai akhir 2023, Indonesia membangun lebih dari dua ribu kilometer jalan tol, dan juga membangun jalan nontol, pelabuhan-pelabuhan baru, dan bandara-bandara baru,” jelasnya.

Selain membangun infrastruktur besar, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa Indonesia juga membangun konektivitas melalui pembangunan infrastruktur kecil yang tersebar di seluruh desa di Tanah Air.

“Ada lebih dari 320 ribu kilometer jalan desa, 1,7 juta meter jembatan, dan lain-lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga :  Jelang Pemilu Bhabinkamtibmas Desa Badegan Sambangi Warga Masyarakat Di PASAR INDUK

Di samping membangun konektivitas fisik, Presiden menyebut bahwa Indonesia juga terus memperluas konektivitas digital untuk menjangkau daerah terluar atau perbatasan. Selain itu, pembangunan fasilitas-fasilitas pelayanan masyarakat juga terus dibangun, seperti fasilitas kesehatan dan pendidikan.

“Semua itu dapat mendongkrak daya saing ekonomi dan investasi Indonesia, serta menjadi fundamental pertumbuhan yang kokoh dan berkelanjutan,” tandasnya.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretraris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.

Share :

Baca Juga

Headline

Usai Rapid Test Untuk Kembali ke Kampus, Mahasiswi Ponorogo Dinyatakan Positif COVID-19

Headline

Beri Ketenangan Ibadah Umat Kristiani Dimasa Pandemi, Sat Samapta Polres Ponorogo Gelar Strelisasi Dan Pengamanan Gereja

Headline

Cegah Tindak Kriminal Polsek Sukorejo Intensifkan Patroli

Nasional

Kunjungan Kerja Dirjen PPMD Dari Kementerian Desa RI di Trenggalek

Headline

KAPOLRES PONOROGO: PENGECEKAN TEMPAT PARIWISATA DAN PEMBAGIAN MASKER DI BUKIT SOEHARTO

Headline

Pesan Kapolri ke-700 Capaja: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju

Nasional

LaNyalla Apresiasi Pabrik Rokok di Malang yang Beroperasi dengan Prokes Ketat

Headline

Jelang Hari Jadi Ke-73, Polwan Polres Bangkalan Salurkan 250 Paket Sembako Untuk Pelaku UMKM Batik