KANALPONOROGO.COM – Belasan balon udara dan ribuan petasan berhasil diamankan Polsek Sumoroto dari sejumlah masyarakat saat perayaan Idul Fitri 1441 H.
Kapolsek Sumoroto Kompol Nyoto mengatakan, bila 15 balon udara yang diamankan ini berasal dari sejumlah orang dalam waktu beberapa hari sejak H-3 Idul Fitri hingga hari raya.

“Memang ada 15 balon udara yang kami amankan. Itu dari penyerahan masyarakat sebanyak 12 balon, kemudian ada yang menemukan balon jatuh, ada tiga balon,” ujar Kompol Nyoto saat dikonfirmasi Senin (25/5/2020).
Menurutnya, balon – balon udara dan ribuan petasan tersebut sengaja dibuat oleh masyarakat sebagai bentuk tradisi perayaan hari raya Idul Fitri. Namun oleh kepala desa dan perangkat desa yang ada, keburu diamankan dan akhirnya diminta untuk menyerahkan ke Polsek Sumoroto.
“Banyak dari masyarakat yang menyerahkan petasan juga dibantu oleh kepala desanya. Untuk menyerahkan yang punya petasan dan balon udara kadang balon udara tahun lalu yang akan diterbangkan tahun ini karena dulu belum sempat diterbangkan dan rencana diterbangkan keburu ketahuan kepala desa dan dihimbau diserahkan ke Polsek Sumoroto,” terangnya.
Terkait adanya balon – balon udara yang sempat terlihat di langit Karanganyar, Sragen, hingga Solo diduga berasal dari wilayahnya, dirinya membantahnya.
“Kelihatan hoax, kalau kita lihat beberapa ujicoba balon – balon besar dari arah timur kurang lebih dari Sawo sampai sampai Sumoroto tidak sampai dua jam saat mengudara itu,” bebernya.
Menurutnya, saat ini di kondisi kemarau membuat angin di sekitar wilayahnya tak begitu kencang.
“Apalagi anginnya tidak ada angin, saat ini kemarau. Memakan waktu berapa jam dari Ponorogo ke Sragen,” tukasnya.(tnt)