KANALPONOROGO.COM: Kabar kejadian lakalantas yang menimpa truk pengangkut peralatan perkemahan dari Kwarcab Ponorogo yang akan mengikuti gelaran Raimuna nasional XI di Cibubur dibenarkan Sekretaris Kwartir Cabang (Kwarcab) Ponorogo, Sumani.
Dari keteranganya saat dihubungi melalui telephone selulernya, Sabtu(12/08/2017) Sumani mengatakan,”iya benar, truk yang mengangkut peralatan peserta Raimuna Nasional XI di Cibubur mengalami kecelakaan di Km 116, tol Cipali,”ucap Sumani kepada kanalponorogo.com.
Dalam lalakantas tersebut, kedua orang yang kesemuanya merupakan sopir 1 dan 2, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
“Awalnya mendengar kabar kecelakaan tersebut, kemudian kita menghubungi pemilik truk yang di Ponorogo. Kemudian pemilik truk berusaha menghubungi telephune seluler milik sopir, namun yang mengangkat polisi, dan dari situ bisa dipastikan jika kabar kecelakaan truk yang mengangkut peralatan perkemahan peserta Raimuna memang benar mengalami kecelakaan,”terangnya.
Selain berkordinasi dengan pemilik truk terkait pemulangan jenazah, Sumani juga segera mengambil langkah untuk mencari truk pengganti untuk mengangkut peralatan perkemahan tersebut.
“Sudah-sudah langsung kita carikan truk pengganti, dan semua barang dipastikan aman, tidak ada yang rusak. Semua masih bisa dipakai,”tegas Sumani.
Sementara itu, kondisi dari peserta Raimuna Nasional XI dari Ponorogo yang dalam keberangkatanya menggunakan kendaraan lain, yaitu mengendarai bus, dikatakan Sumani, jika mereka awalnya sempat kaget dan bingung, namun setelah diberikan pemahaman dan dijelaskan jika semua barang dalam kondisi baik, mereka bisa tenang kembali.
“Ya awalnya sih mereka kaget dan bingung begitu mendengar kabar itu, tapi setelah kita jelaskan kalau semua peralatan dalam kondisi baik dan sudah diangkut dengan truk pengganti, mereka bisa tenang,”kata Sumani.
Diketahui dalam Raimuna Nasional ke XI di Cibubur tahun ini, Kwarcab Ponorogo mengirimkan 30 orang yang terdiri dari 5 Umpi dimana satu Umpi beranggotakan 6 orang. Lima Umpi tersebut terdiri dari dua Umpi putra dan dua Umpi putri ditambah lagi dengan satu Umpi dari SMK PGRI 2 Ponorogo.
“Mereka berangkat dari Ponorogo bersama-sama, dua mobil beriringan, namun saat diperjalanan, truk pengangkut peralatan perkemahan agak dibelakang dan bus pengangkut peserta tiba lebih dulu di Cibubur,”pungkas Sumani.(*)