Kanalponorogo.com-PONOROGO – Didampingi Kabgops Kompol Basuki Nugroho dan Kasat Sabhara AKP Djoko Winarto, Kapolres Ponorogo AKBP Radiant melaksanakan pemantauan sekaligus evakuasi masyarakat wilayah Kabupaten Ponorogo, Jatim yang terdampak banjir, Kamis (7/3/2019)
Kapolres Ponorogo beserta KabagOps dan Kasat Sabhara melaksanakan pengecekan serta evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. AKBP Radiant memberikan arahan kepada anggota Sabhara agar mengecek kembali rumah rumah yang terendam untuk warga dievakuasi ke tempat yang aman.
“Untuk evakuasi dilaksanakan diwilayah Kelurahan Pinggirsari, Kecamatan Ponorogo yang terdampak cukup parah dengan ketinggian air sampai betis orang dewasa sedangkan untuk warga dievakuasi ke gedung Sasana Praja Pemkab Ponorogo,” ujar AKBP Radiant.
Kapolres Ponorogo juga melalukan pengecekan jembatan yang hampir putus karena pondasi penyangga terseret air sungai yang menghubungkan Desa Broto dan desa Menggare, Kecamatan Slahung. “Karena aliran sungai yang sangat deras, sebuah jembatan di wilayah Kecamatan Slahung tepatnya desa Broto, Kabupaten Ponorogo terputus, tadi malam pukul 19.00 wib karena bencana alam dan merupakan jembatan akses jalan ke kota Ponorogo,” terangnya.
Menurutnya, jembatan mengalami putus disisi sebelah barat. “Terputusnya jembatan karena pondasi yang tergerus arus banjir yang cukup besar akibat hujan yang mengguyur wilayah Slahung kurang lebih mpat jam lamanya,” paparnya.
Masih menurut dia, akibat kejadian itu menyebabkan warga desa Broto kecamatan Slahung yang akan keluar masuk melalui jembatan mengalami kendala dan harus memutar jauh melalui jalur desa yang lain. “Tadi malam kita langsung pasang Police line atau tanda larangan melintas agar warga tidak melewati jembatan,” tandasnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa jembatan yang tersisa di sisi timur sangat berbahaya karena sudah banyak yang retak. “Kami himbau kepada warga sekitar agar jangan ada yang melewati jembatan hanya sekedar ingin melihat lihat,” harapnya. nut