KANALPONOROGO.COM-Bhabinkamtibmas Desa Jurug Briptu Tanggon Wicaksono beserta Babinsa Jurug Sertu Darsono dan Kepala Desa Jurug Sukamto mendampingi petugas kesehatan Saudara Puji yang melaksanakan tracing covid-19 di Dukuh Plongko Desa Jurug, Selasa (12/1/21).
.
Warga tersebut merupakan pendatang dari Desa Nailan, Kecamatan Slahung atas nama AS, laki-laki, umur 13 tahun yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah neneknya dengan alamat Lingkungan Watuglundung, Rt. 2, Rw. 5, Dukuh Plongko, Desa Jurug.
.
Riwayat warga pendatang tersebut berawal dari Ibu kandung AS terkonfirmasi Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri ketat dirumah selama 14 hari, kemudian AS diungsikan kerumah neneknya di Desa Jurug, Kecamatan Sooko.
.
“Benar, Kita Tiga Pilar Desa Jurug hari ini melaksanakan tracing di Lingkungan Watuglundung Dukuh Plongko Desa Jurug kepada warga pendatang atas nama AS, laki-laki umur 13 tahun yang berasal dari Desa Nailan, Kecamatan Slahung dikarenakan orangtua yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri ketat di rumahnya Desa Nailan,”ungkap Briptu Tanggon Wicaksono.
.
Briptu Tanggon beserta Tiga Pilar Desa melaksanakan tracing terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan AS yaitu nenek dan nenek nya.
.
“Kami harap baik AS maupun kakek dan nenek nya taat dan disiplin dalam kesehariannya dalam melaksanakan isolasi mandiri untuk memutus penyebaran covid-19 yang lebih luas,” ucapnya.
.
Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, SH, SIK, MSi. melalui Kapolsek Sooko AKP Supardi, SH mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Jurug dengan Tiga Pilar Desa merupakan langkah guna memutus penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan tracing serta pemberian obat, vitamin dan pemberian sembako serta melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah tersebut.
.
“Apa yang diperbuat Bhabinkamtibmas Desa Jurug Briptu Tanggon Wicaksono beserta Tiga Pilar Desa sebagai langkah dalam memutus penyebaran Covid-19 didesa binaannya tentunya dengan bersinergi dinas kesehatan maupun dari satgas covid desa tersebut,”pungkasnya.
(shanum)
