Home / Uncategorized

Senin, 24 Juli 2017 - 05:13 WIB - Editor : redaksi

Kerugian Puluhan Miliar, PG Pagotan Bentuk Timsus Ledakan Evaporator

KANALPONOROGO.COM, MADIUN: Paska meledaknya evaporator atau tangki penguapan nira Pabrik Gula Pagotan milik PTPN XI yang berada Jalan raya Madiun Ponorogo, Jum’at (21/07/2017) sekitar pukul 21.15 malam lalu, membuat manajemen mengambil langkah.

Untuk sementara akibat ledakan tersebut, operasional pabrik terhenti selama 14 hari kedepan dan mengalami kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.

“Dalam kejadian itu, mengakibatkan 3 karyawan mengalami luka bakar, 2 mendapat perawatan di RS Kavaleri milik PTPN XI di Malang. Satu lagi masih dirawat RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun. Atas kejadian itu, kami membentuk Tim Khusus (Timsus) dari manajemen pusat dan PG Pagotan,” jelas Humas PTPN XI Brilliant Johan Anugerah, Minggu (23/07/2017) sore.

Baca Juga :  Polri Peduli, Polres Probolinggo Gelar Baksos dan Bersih Sampah di Bromo Tengger Semeru

Dijelaskanya, Timsus bertugas, melakukan investigasi internal, mengevaluasi hingga mitigasi atas kejadian itu. Timsus juga telah mempersiapkan tekhnis perbaikan hingga pabrik segera operasi lagi dengan lancar dan aman. Berikutnya, secara korporasi PTPN XI menjamin kelancaran proses giling, terutama tebu milik petani, agar target produksi gula tidak terganggu.

Untuk itu, selama proses perbaikan pihaknya mengambil langkah dengan cara menggilingkan tebu milik PG Pagotan di PG sesaudara yaitu PG Rejosari, PG Purwodadi dan PG Sudhono serta secepatnya memindahkan dan mengirim tebu yang masih berada dalam lori di emplasemen, agar rendemen tebu tidak makin turun.

Baca Juga :  Selalu Peduli Wilayah Binaan, Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Bantu Warga Bangun MCK

“Saat ini tebu yang berada di emplasemen PG Pagotan mulai dilakukan pemindahan dan pengiriman ke PG sesaudara. Total masih ada 362 lori, hari ini tebu bisa dipindahkan sebanyak 170 lori. Sisanya akan diselesaikan pengakutan besuk (Senin, 24/07/2017),” terangnya.

Atas kejadian itu, kerugian yang diderita PG per jam mencapai Rp 30 juta, hingga 14 hari kedepan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 miliar lebih.

“Semoga perbaikan secepatnya bisa dilakukan, makin cepat makin baik. Segala persiapan sudah dilakukan, tinggal menunggu ijin dari Labfor Polri,” tandasnya.(*)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Masuk Dapur Warga, Upaya Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Sejahterakan Warga Desa Binaan

Uncategorized

Sembari Kunjungan Kerja, Dandim 0802/Ponorogo Juga Berikan Bantuan Kepada Anak Anak Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa

Uncategorized

Kapolres Ponorogo Melakukan Ziarah Di Makam Batoro Katong Dan Kyai Ageng Muhammad Besari Tegalsari

Uncategorized

Babinsa Koramil 0802/02 Jenangan Gotong Royong Bersihkan Saluran Air Bersama Warga

Uncategorized

Dandim 0802/Ponorogo Jadi Irup Pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT Ke 76 Kemerdekaan RI di Kabupaten Ponorogo

Uncategorized

Pendistribusikan Obat Kepada Para Isoman, Dandim 0802/Ponorogo Pastikan Tidak Ada Satu Pasien Yang Tidak Mendapatkan Obat

Uncategorized

Dandim 0802/Ponorogo Ajak Anggota Untuk Terus Jaga dan Tingkatkan Kebersihan Diri dan Lingkungan

Uncategorized

Kasek dan Bendahara SMKN 1 Kare Dicopot