Home / Birokrasi

Kamis, 27 Juli 2017 - 17:25 WIB - Editor : redaksi

Harganas ke 24, Laju Pertumbuhan Penduduk Jatim Dibawah Nasional

KANALINDONESIA.COM, PONOROGO: Puncak peringatan Hari keluarga Nasional(Harganas)  provinsi Jawa Timur ke 24 dipusatkan di alun-alun kota Ponorogo, Kamis( 27/07/2017)

Sebanyak 4000 peserta hadir yang  berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) Jawa Timur, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Keluarga Berencana Kabupaten/Kota se Jawa Timur, serta kader mitra kerja.

Dikatakan Gubernur Jatim Sukarwo, tidak ada pembangunan yang menghasilkan jika memiliki anak banyak.

Dalam kesempatan tersebut, Soekarwo menyebutkan jika laju pertumbuhan penduduk di Jawa Timur sebesar 0,610%, angka ini dibawah nasional yang saat ini mencapai 1,59 % dan pasangan usia subur sebesar 1,94 yang masih dibawah angka nasional sebesar  2,6%.

Dari data ini merupakan sebuah pencapaian yang harus dipertahankan.  Dengan jumlah jiwa penduduk Jawa Timur sampai saat ini yang mencapai 39.075.280, Soekarwo menegaskan terjadi penurunan, termasuk apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang terbilang rendah dalam laju pertumbuhan penduduk.

Baca Juga :  Bupati Ipong : Pemkab Ponorogo Tak Beri Bantuan Hukum Pejabat Yang Terlibat Kasus RSUD

“Pegangan kita dari BPS, Jawa timur dibawah nasional. Semakin kecil keluarga semakin bagus, ada kapitalisasi modal yang bisa disisihkan untuk kesejahteraan keluarga,” terang Soekarwo, Kamis (27/07/2017) siang

Sementara itu Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Ambar Rahayu, mengatakan program  Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di tingkat Kabupaten/Kota 2015 – 2019 sesuai dengan nawacita yang telah digariskan pemerintah guna mendukung kebijakan nasional dalam pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga.

Ambar Rahayu juga mengapresiasi keberhasilan Jawa Timur dalam menekan laju pertumbuhan penduduk yang akan diperkuat dengan program kampung KB di daerah pelosok-pelosok bahkan hingga tiap kecamatan.

Baca Juga :  Dewan Anggap RSUD dr Harjono Belum Mampu Kelola BLUD

“Seperti daerah pinggiran. kumuh, pelosok, dan daerah tertinggal lainnya perlu dijangkau, dan kami bangga Jawa Timur akan membangun kampung KB, termasuk di Ponorogo ini yang rencananya serentak di 21 kecamatan,’’ ungkap Ambar.

Selain Puncak peringatan Rangkaian kegiatan hari Keluarga Nasional BKKBN Jawa timur  juga menggelar sejumlah program diantaranya, pap smear, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) atau pemeriksaan leher rahim ( serviks ), KB dan kesehatan serta bhakti sosial lainnya  dan MUPEN  On the road atau mobil unit Penerangan lintas Ngawitan Dirogo (Nganjuk, ngawi, magetan, madiun, Ponorogo).(*)

Share :

Baca Juga

Birokrasi

Panwaslukab Ponorogo Lantik Anggota Panwascam

Birokrasi

Hari Kelima, Lelang Jabatan Sepi Peminat

Birokrasi

Pemkab Madiun Konsultasikan Pansel Sekda

Birokrasi

Perdana Penyaluran BPNT Secara Tunai di Ponorogo Melalui PT POS Indonesia

Birokrasi

Dirjen Tanaman Pangan Panen Raya di Ponorogo

Birokrasi

Polres Gelar Perkara Kasus Korupsi RSUD dr Hardjono

Birokrasi

Honorer K2 Ponorogo Nglurug Kemenpan RB

Birokrasi

Dimosi Tidak Percaya Anggotanya, Inilah Tanggapan Ketua DPRD Ponorogo