KANALPONOROGO-Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah mempersiapkan sejumlah proges untuk penanganan keadaan mendesak dan darurat menyangkut bencaa yang mengancam masyarakat.
Seperti keadaan akibat bencana alam banjir, tanah longsor maupun dam yang jebol.
“Jika hal ini tidak segera ditindak lanjuti maka akan berakibat pada kerugian yang lebih besar pada masyarakat,”ucap Bupati Ipong usai acara boyongan ke rumah dinas Pringgitan.
Seperti banjir dan jebolnya beberapa dam berakibat pada kerusakan tanaman padi yang jumlahnya puluhan hektar. Jika tak segera ditangani, maka kerugian petani akan semakin bertambah besar.
“Untuk mengatasi keadaan darurat seperti ini, Pemkab telah membentuk tim reaksi cepat. Tim akan difokuskan untuk menangani hal yang sifatnya dadakan,”tegasnya..
Tim Ini berada di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Bupati Ponorogo Ipong Mukhlisoni, usai acara boyongan ke Pringgitan (rumah dinas) Senin(29/02) kemarin mengungkapkan, musim penghujan ini rawan banjir dan juga tanah longsor. Pihaknya telah meminta tim reaksi cepat di DPU untuk bergerak cepat dan tidak berpikir linier.
Bupati Ipong menjelaskan,”secara dana memang di Dinas PU, untuk anggaran tersebut tidak begitu besar, hanya sekitar 7 miliar saja. Namun kami berjanji sambil bekerja sambil mencari pendanaannya,”terang Bupati Ipong.(wad/kanalponorogo)