Home / News / Peristiwa

Rabu, 15 Juli 2015 - 17:47 WIB - Editor : redaksi

Bus Mira Terguling, 1 Penumpang Tewas

KANALPONOROGO-Lakalantas terjadi di Jalan Raya Madiun-Surabaya, masuk Desa Bagi, Kecamatan/Kabupaten Madiun, sebuah  bus Mira nopol S 7210 US jurusan Yogyakarta-Surabaya, terguling, Rabu (15/7).

Akibatnya, satu penumpang tewas seketika, 7 luka berat (LB) dan 7 luka ringan (LR), seluruh penumpang luka langsung dikirim ke RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

Korban tewas yaitu Hery Wardono (53) seorang pengacara warga RT 1/RW 1 Kelurahan Kampung Dalem, Kecamatan/Kabupaten Kediri.

“Bus melaju dari arah Kota Madiun menuju Surabaya atau arah selatan ke utara, sebelum terguling akan menyalip beberapa kendaraan,” jelas Imam penumpang Bus Mira mengalami luka ringan.

Begitu bus terguling, pengemudi Sapto Ariyanto (45) Desa/Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, Jateng, sempat mengalami luka-luka ringan, langsung menyelamatkan diri ke Pos Lantas Bagi dan sekaligus melaporkan kejadian. Jarak tempat kejadian perkara (TKP) Bus Mira dengan Pos Lantas Bagi sekitar 300 meter, selanjutnya petugas langsung mendatangi lokasi dan meminta bantuan.

Baca Juga :  Timses Paslon Independen Menerima Hasil Pleno KPU

Begitu berusaha menyalip, tambahnya, mobil tidak dikenali didepan bus ikut menyalip, sehingga bus sempat menabrak mobil itu. Selanjutnya, bus membanting stir ke kiri dan terguling, begitu terguling sempat tidak sadarkan diri dan ditolong orang. “Saya bisa mengingat itu, mas,” ujarnya saat dirawat di RSUD Caruban.

Kasat Lantas Polres Madiun AKP Sumiyanto menyatakan bus terguling akibat menabrak mobil tidak dikenal depannya mendadak berusaha menyalip kendaraan lain didepannya. Bus menabrak bagian belakang mobil, tidak menguasai laju kendaraan oleng, sehingga terguling dibahu jalan sebelah kiri.

Baca Juga :  Air Telaga Ngebel Meluap, Menggenangi Jalan Lingkar Telaga

Pengemudi tidak menyangka mobil didepan mendadak ikut menyalip, sebab tanpa memberikan lampu sain.

“Sopir hingga kini masih dimintai keterangan petugas, hal lain sejumlah barang penumpang Bus Mira ada di Polres. Sedangkan, pengelola Bus Mira, baru saja meninggalkan Polres (pukul 14.45) untuk mencover penunpang terluka, saya juga sudah sampaikan nasib penumpang luka ringan dan meneruskan perjalanan,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah korban LR merasakan keheranan belum ada tanggung jawab dari pihak Bus Mira bagi penumpang akan meneruskan perjalanan setelah mendapat perawatan.

“Sampai saat ini belum ada kedatangan pihak Bus Mira. Lalu, bagaimana nasib kami ingin meneruskan perjalanan pulang,” ujar Saeri asal Kabupaten Situbondo bekerja di Cilacap, Jateng.(K-1)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Rita Divonis Hukuman Mati, Migrant Institute Tuntut Pemerintah Turun Tangan

Birokrasi

Sekda Ajukan Lima Nama Ke Bupati, Gantikan Sekretariat Panwaskab

Hukrim

Main Domino, Tujuh Pegawai Pengadilan Negeri Ponorogo Digelandang ke Mapolres

Headline

Gotong Royong 3 Pilar Perbaiki rumah Warga

Birokrasi

Panen Raya Padi Organik dan Sarasehan Petani Bersama Bupati Ponorogo

Mataraman

Polres Ponorogo Gelar Shalat Subuh Ber jamaah

Peristiwa

Polres Ponorogo Peduli, Tutup Lubang di Jalan Nasional Ponorogo-Trenggalek

Hukrim

Polres Gelar Rekontruksi Perampokan Toko Emas Ngrayun