Home / Nasional / News / Peristiwa

Sabtu, 29 April 2023 - 09:54 WIB

Diterjang Angin Kencang 4 Warga Sumba Barat Daya Meninggal

SUMBA BARAT DAYA, kanalponorogo.com: Angin kencang yang menyertai hujan lebat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat sore (28/4), pukul 14.30 waktu setempat atau WITA.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menerima informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, sebanyak 4 warganya meninggal dunia. Selain itu, 3 lainnya mengalami luka berat, dengan rincian 2 warga patah tulang dan 1 lainnya kritis. Warga yang kritis tersebut telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Caritas Waitabula.

BPBD Provinsi NTT juga menyebutkan 1 warga luka ringan. Tercatat sebanyak 25 KK terdampak fenomena yang berlangsung di Desa Ate Dalo, Kecamatan Kodi, Sumba Barat Daya. Meskipun adanya rumah rusak, tidak ada laporan warganya yang mengungsi.

Baca Juga :  Tanah Bergerak di Talun, BPBD Datangkan Tim Geologi dari Bandung

Saat ini, BPBD setempat masih melakukan pendataan kerusakan pascabencana angin kencang tersebut. Pihaknya menerjunkan tim untuk pendataan, pertolongan dan pengoordinasian dengan pemerintah desa dan kecamatan terdampak.

Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan pada hari ini hingga esok (30/4) secara umum wilayah NTT masih berpeluang hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan wilayah Sumba Barat Daya berpotensi cerah berawan- berawan.

Baca Juga :  Kebakaran Melanda Hutan Rakyat Nglarangan Kauman

Menyikapi bahaya angin kencang yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan lebat, BNPB mengharapkan pemerintah daerah dan warga untuk melakukan kesiapsiagaan dan pencegahan dini. Warga dapat memastikan kekuatan struktur dan kondisi atap kuat terhadap angin kencang.

Warga dapat juga melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon yang berada di dekat rumah. Ini bertujuan untuk menghindari beban berat atau angin kencang pada pohon.

Saat berada di luar ruang, warga agar menghindari berlindung di bawah pohon atau pun papan reklame. Hal tersebut supaya warga tidak tertimpa atau terkena obyek material saat angin kencang terjadi.

Share :

Baca Juga

News

Polres Ponorogo Gelar Apel PAM Rekapitulasi Manual Pilkada

Peristiwa

Perbaiki Pompa Air, Dua Warga Sukorejo Meninggal Dalam Sumur Sawah

Militer

Tak Hanya Teras Depan, Teras Belakang Rumah Mbah Plendik Pun Hari ini Selesai

Hukrim

Nekat Praktek, Eks PSK Kedung Banteng Diancam Pasal KUHP

Peristiwa

Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah TKI Asal Desa Janti

News

Evakuasi Korban, Tim Gabungan Diberangkatkan Ke Gunung Lawu

Headline

Pastikan Arus Mudik-Balik Kondusif, BPBD Provinsi Jawa Timur Kerahkan ‘Agen Bencana’

Militer

Ririn Ungkap Rahasia Sukses Ternak Sapi Kepada Anggota Satgas TMMD ke 206