Home / Uncategorized

Kamis, 27 Juli 2017 - 22:00 WIB - Editor : redaksi

Dua Pelajar Madiun Tetimpa Pohon Saat Mengendarai Motor, Satu Tewas

KANALPONOROGO.COM, MADIUN: Dua pelajar SMPN 1 Jiwan, Kabupaten Madiun tertimpa pohon trembesi, saat mengendarai motor melintas di Jalan Raya Jiwan Takeran masuk Desa Metesih Kecamatan Jiwan, Kabupatem Madiun, Kamis (27/07/2017) sekitar pukul 14.45 WIB.

Akibatnya, satu anak tewas dan satu lagi mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan intensif.

Kedua korban yaitu Deni Wahyu Afandi (14) meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit, rekannya Mohammad Rendianto (14) mengalami luka berat, dan masih dirawat di IGD RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun.

“Sore tadi sekitar pukul 14.45 WIB, kedua korban pulang dari sekolah menuju rumah mereka di DesaTegalarum RT 06/ RW 01 Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Deni mengendarai Suzuki RC 100 Nopol AE 6678 PJ dan temannya Rendianto mengendarai Honda Supra nopol AE 4028 RC,” jelas Kapolsek Jiwan AKP Eko Sugeng.

Baca Juga :  Jelang Operasi, Kapolda Jatim Beri Semangat Cyntya Gadis Viral Penjual Peyek di Surabaya

Keterangan sejumlah saksi menyatakan keduanya saat melintas dilokasi, pohon trembesi dipinggir jalan roboh. Sejurus itu pohon itu menimpa kedua bocah naas, sayangnya keduanya tidak memakai helm. Sejumlah warga sekitar lokasi mengetahui kejadian itu, langsung menolong dan melaporkan ke Polsek.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Logos Bintoro mengatakan korban meninggal, mengalami luka di kepala dan tulang leher patah. Sedangkan korban satunya lagi, mengalami luka berat di bagian tangan dan kepala.

Baca Juga :  The best Casino Games Is Easy to Learn and Simple to Play

Penyebab robohnya pohon trembesi, sudah tua terlihat dari batangnya sudah tua dan tidak ditumbuhi dedaunan.

Selain itu, tambahnya, diduga pohon trembesi itu roboh karena bagian batang pohon terbakar karena terkena api dari jerami dibakar.

“Selain faktor umur pohon yang sudah tua, juga karena terbakar. Biasanya, kalau habis panen jeraminya dibakar,” ujarnya.

Sementara itu, Suroso (57) kakek Deni mengatakan  keluarga, mengiklhaskan kepergian Deni dan menganggap peristiwa yang menewaskan cucunya tersebut sebagai musibah.

“Kami sudah mengilkhaskan, bapaknya sang bocah tidak tahan melihat jasad di kamar mayat,” ujarnya.(*)

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Komsos, Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Ajak Warga Budayakan 3M

Uncategorized

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Doa Bersama Peringati HUT ke 59 Korem 081/Dsj

Uncategorized

Persiapan Laga Liga Santri Piala KSAD Tahun 2022 Tingkat Pusat, Kodim 0802/Ponorogo Gelar Doa Bersama

Uncategorized

Rangkaian HUT ke 77 Persit Tahun 2023, Ketua Persit KCK Cab. XVI Dim Ponorogo Anjangsana dan Silaturahmi di Rumah Anggota Yang Keluarganya Sakit

Uncategorized

Tingkatkan Kebugaran di Tengah Pandemi, Dandim 0802/Ponorogo Gowes Bersama Danrem 081/DSJ Madiun

Uncategorized

Bahas Perkembangan Situasi Terkini, Dandim Ponorogo Vidcon Bersama Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim

Uncategorized

Sambil Kerja Bakti, Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Himbau Warga Agar Terus Disiplin Protokol Kesehatan

Uncategorized

Gelar Operasi Anak Sekolah Polsek Somoroto Bina 10 Pelajar