Home / News / Peristiwa

Minggu, 4 Oktober 2015 - 20:32 WIB - Editor : redaksi

Enam Kios di Pasar Kerten, Ngawi Ludes Dilalap Api

KANALPONOROGO-Enam kios yang berada di pasar tradisional Kerten, Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, ludes dilalap si jago merah, Minggu (04/10) malam.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (04/10),  membuat warga sekitar pasar panik dengan alat seadanya mencoba memadamkan kobaran api yang terus merembet ke kios lain.

Warga berhasil menjinakan api yang berada di kios yang menjual perabotan rumah tangga maupun kios sayur serta buah.

Untuk kerugian material sampai berita ini diturunkan belum bisa dihitung hanya saja ditaksir mencapai puluhan juta.

Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek/korsleting listrik yang ada disalah satu kios sebelumnya. Menurut keterangan Suradi warga sekitar pasar mengatakan titik api pertama kali dia lihat dari salah satu kios.

Baca Juga :  KODIM Kawal Distribusi Pupuk Subsidi

“Yang lihat pertama kali ada kebakaran itu saya dan langsung teriak kepada warga biar memadamkan. Untuk apinya memang pertama itu saya lihat dari kios yang paling utara sendiri. Kemungkinan kebakaran akibat korsleting listrik,” jelas Suradi.

Sementara dari sumber yang enggan disebut namanya menyatakan kebakaran memang sangat dimungkinkan adanya korsleting listrik. Meski 6 kios yang terbakar itu tidak ditempati waktu kejadian memang ada beberapa kabel dipasang untuk ces baterai secara asal-asalan jauh dari standartnya.

“Kalau penyebab kebakaran seandainya bersumber dari tempat sampah saya kira kok tidak mungkin. Soalnya jaraknya agak jauh dari kios bahkan disampahpun waktu itu tidak ada yang terbakar,” cetus narasumber.

Baca Juga :  Diterbitkannya Inpres Nomor 6 Th. 2020, Kapolres Ponorogo himbau kepada Masyarakat

Dia berharap meski cuma 6 kios yang terbakar paling tidak petugas segera mengusut penyebab kebakaran itu sendiri. Seandainya kebakaran akibat korsleting listrik petugaspun harus sigap mencari siapa yang memasang kabel tanpa menghiraukan keselamatan maupun standarisasi sambungan kabel.

“Harapnya kepada petugas mencari tahu penyebabnya (kebakaran-red). Kalau toh kebakaran disebabkan ada kabel listrik yang korslet ya dicari siapa yang pasang kabel biar mereka ada efek jera. Kalau bisa harus mengganti kerugian akibat kebakaran ini seandainya kebakaran itu akibat korsleting listrik. Selain ganti kerugian mereka jangan seenaknya pasang-pasang kabel tanpa menghiraukan keselamatan,” pungkasnya. (wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Korban Perampokan Toko Emas Ngrayun Masih Trauma

Militer

Binter Tepadu, Kodim Ponorogo Gelar Penyuluhan Penggemukan Ternak Sapi

News

KPUD Ponorogo Tetapkan DPT Pilkada

Militer

Gotong Royong, Anggota Kodim 0802/Ponorogo Bangun Masjid  Bersama Masyarakat

Hukrim

Jual Drum Aspal Bekas, Nikmati Pensiun Dalam Penjara

Hukrim

Rumah Orang Tua Rita Sepi, Pintu Tertutup Rapat

News

Puting Beliung Tewaskan Warga Ngawi

Hukrim

Wabup Ida Terancam Dipanggil Paksa Kejari