Home / Madiun / Nasional / Politik

Selasa, 19 Januari 2016 - 20:39 WIB

HT: Mustahil Bangsa Ini Bisa Maju, Kalau Tidak Berdaulat Penuh

Penyerahan Pataka oleh Hari Tanoe Sudibyo

KANALPONOROGO(Madiun)-Pemerintah hingga kini belum berdaulat soal pangan, energi, ekonomi dan lainnya masih banyak lagi, lalu perspektif hukum belum penuhi rasa keadilan.
Ditambah kondisi pendidikan tinggi belum banyak diraih masyarakatnya, kondisi itu bisa membuat  bangsa ini sulit bisa maju. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan komitmen kuat dan pemimpin memiliki karakter.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibyo (HT) dalam “Rapat Koordinasi, Verifikasi Internal dan Pelantikan DPC-DPC Partai Perindo Se Dapil Jatim 8″, di Kota Madiun, Selasa (19/1).

“Dari sisi ekonomi bangsa ini belum sepenuhnya berdaulat, contohnya kebutuhan minyak masih.bergantung pada impor mencapai 40%. Begitu juga, dari sektor pangan dari beras, gula, garam, kedelai dan lainnya masih tetap impor,”  ujarnya disambut applaus.

Belum lagi, tambahnya, kondisi dunia pendidikan tinggi belum banyak dinikmati masyarakat, sehingga membuat daya saing sumber daya manusia bangsa ini bisa kalah bersaing. Pemerintah harus mendorong masyarakatnya dapat mengenyam pendidikan tinggi, jumlah lulusan masih tergolong kecil.

Baca Juga :  Terjadi Penumpukan Penumpang Arus Balik di Terminal Seloaji

“Ditambah kondisi hukum masih belum memenuhi rasa keadilan, korupsi masih tinggi hingga membuat bangsa ini sulit maju,” ujarnya serius.

Ketergantungan berhutang dalam membangun belum dapat dilakukan para pemimpin bangsa, tambahnya,  membuat bangsa sulit terlepas dari belenggu hutang terus bertambah.

“Seharusnya, dalam membangun bangsa tidak perlu berhutang, tapi dengan kekuatan sendiri. Jika dalam membangun terus berhutang, maka untuk anak cucu ditinggali hutang harus dibayar,”  tandasnya lagi.

Sebelumnya,  Ketua DPW Perindo Jatim Muhammad Mirdasy mengatakan dari Jatim siap diverifikasi dan yakin lolos, seiring lolosnya verifikasi target berikutnya raih suara  sebanyak-banyaknya.

“Target berikutnya, jika raih suara banyak legislatif, kami bertekad mengusung Pak HT menjadi calon Presiden RI. Itulah tekad kami dalam membesarkan Perindo,” ujar mantan politisi dari PPP ini.

Ia merasa yakin DPW Perindo Jatim lolos verifikasi, sebab kepengurusan sudah ada diseluruh Jatim dan siap diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.

Baca Juga :  Di Gontor Dubes Inggris Bertutur Kisah Hidupnya

“Jika menyimak jumlah pengurus DPD maupun DPC, kami yakin pasang target lolos verifikasi, setelah itu langsung tancap gas mencapai target kami harapkan,”  tandasnya.

Menyinggung soal pencapresan, HT mengaku bukan jadi targetnya, tapi ingin mengusung partai dan melahirkan kader-kader berkualitas, komitmen tinggi untuk memajukan bangsa.

“Saya tidak bermimpi atau ingin jadi Capres, tidak ada itu. Jika ada mendorong ke arah sana (Capres) dorongan dari daerah-daerah. Kami tetap mendukung pemimpin sesuai harapan. Siapa pun dia, meski dia bukan dari dalam (Perindo),” ujarnya lagi.

Pelantikan DPC-DPC Partai Perindo se Dapil Jatim 8 meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya, kegiatan serupa dilakukan di Gedung PGRI Kabupaten Magetan pelantikan pengurus DPC  Perindo Dapil Jatim 7.(wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Headline

Jelang Pilkada 2020, Kapolres Ponorogo berikan Arahan kepada Personel

Nasional

Hary Tanoe Lantik DPC Partai Perindo Dapil Jatim VII

Nasional

Menteri Perhubungan Resmikan Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo

Madiun

Pekan Depan, Ketua Parade Madiun Dipanggil Kejaksaan

Nasional

Balik Mudik Gratis, Polres Ponorogo Siapkan Tiga Armada Bus Tujuan Jakarta

Politik

Diduga DPD Perindo Ponorogo Dikendalikan Ketua DPC Hanura

Birokrasi

PAW Sukirno, Golkar Masih Tertutup

Nasional

Menko Polhukam Kunker ke Ponorogo