KANALPONOROGO(Madiun)-Pemerintah hingga kini belum berdaulat soal pangan, energi, ekonomi dan lainnya masih banyak lagi, lalu perspektif hukum belum penuhi rasa keadilan.
Ditambah kondisi pendidikan tinggi belum banyak diraih masyarakatnya, kondisi itu bisa membuat bangsa ini sulit bisa maju. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan komitmen kuat dan pemimpin memiliki karakter.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibyo (HT) dalam “Rapat Koordinasi, Verifikasi Internal dan Pelantikan DPC-DPC Partai Perindo Se Dapil Jatim 8″, di Kota Madiun, Selasa (19/1).
“Dari sisi ekonomi bangsa ini belum sepenuhnya berdaulat, contohnya kebutuhan minyak masih.bergantung pada impor mencapai 40%. Begitu juga, dari sektor pangan dari beras, gula, garam, kedelai dan lainnya masih tetap impor,” ujarnya disambut applaus.
Belum lagi, tambahnya, kondisi dunia pendidikan tinggi belum banyak dinikmati masyarakat, sehingga membuat daya saing sumber daya manusia bangsa ini bisa kalah bersaing. Pemerintah harus mendorong masyarakatnya dapat mengenyam pendidikan tinggi, jumlah lulusan masih tergolong kecil.
“Ditambah kondisi hukum masih belum memenuhi rasa keadilan, korupsi masih tinggi hingga membuat bangsa ini sulit maju,” ujarnya serius.
Ketergantungan berhutang dalam membangun belum dapat dilakukan para pemimpin bangsa, tambahnya, membuat bangsa sulit terlepas dari belenggu hutang terus bertambah.
“Seharusnya, dalam membangun bangsa tidak perlu berhutang, tapi dengan kekuatan sendiri. Jika dalam membangun terus berhutang, maka untuk anak cucu ditinggali hutang harus dibayar,” tandasnya lagi.
Sebelumnya, Ketua DPW Perindo Jatim Muhammad Mirdasy mengatakan dari Jatim siap diverifikasi dan yakin lolos, seiring lolosnya verifikasi target berikutnya raih suara sebanyak-banyaknya.
“Target berikutnya, jika raih suara banyak legislatif, kami bertekad mengusung Pak HT menjadi calon Presiden RI. Itulah tekad kami dalam membesarkan Perindo,” ujar mantan politisi dari PPP ini.
Ia merasa yakin DPW Perindo Jatim lolos verifikasi, sebab kepengurusan sudah ada diseluruh Jatim dan siap diverifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
“Jika menyimak jumlah pengurus DPD maupun DPC, kami yakin pasang target lolos verifikasi, setelah itu langsung tancap gas mencapai target kami harapkan,” tandasnya.
Menyinggung soal pencapresan, HT mengaku bukan jadi targetnya, tapi ingin mengusung partai dan melahirkan kader-kader berkualitas, komitmen tinggi untuk memajukan bangsa.
“Saya tidak bermimpi atau ingin jadi Capres, tidak ada itu. Jika ada mendorong ke arah sana (Capres) dorongan dari daerah-daerah. Kami tetap mendukung pemimpin sesuai harapan. Siapa pun dia, meski dia bukan dari dalam (Perindo),” ujarnya lagi.
Pelantikan DPC-DPC Partai Perindo se Dapil Jatim 8 meliputi Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya, kegiatan serupa dilakukan di Gedung PGRI Kabupaten Magetan pelantikan pengurus DPC Perindo Dapil Jatim 7.(wad/kanalponorogo)