KANALPONOROGO.COM – Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo, Lisdyarita menghadiri Pelantikan Pengurus Reog Singo Manggolo, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Krida, dan LPU Bibis kelurahan Kepatihan Ponorogo di Balai Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Sabtu, (19/3/2022).
Wabup yang akrab disapa Bunda Rita ini menyampaikan, Komunitas Reog dan Pemkab Ponorogo saat ini sedang berjuang mengajukan Reog Ponorogo masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Karena itu, Bunda Rita meminta do’a dan dukungan semua pihak agar Reog masuk daftar WBTB tahun 2023 nanti.
“Saya mohon dukungannya, kita sareng-sareng satukan visi, agar Reog Ponorogo masuk daftar ICH UNESCO,” tutur Bunda Rita.
Lebih lanjut, dengan dibentuknya UMKM Krida, Bunda Rita mengaku sangat bangga dan senang. Menurutnya UMKM Ponorogo sedang tumbuh dan berkembang. Hal ini ia lihat, setiap mengunjungi desa-desa di Wilayah Ponorogo.
Bunda Rita berpesan, agar di setiap acara produk UMKM lokal dipajang untuk diperkenalkan kepada masyarakat. Ia menambahkan, Pemkab Ponorogo ada program Circle-P (Circle Ponorogo) yang memutar produk UMKM ke wilayah lain di Kabupaten Ponorogo.
“Ternyata ketika saya turun ke desa-desa, UMKMnya luar biasa. Cuma tidak terlihat, nanti kita harus diputar, produk desa A ke desa lainnya. Setidaknya masyarakat paham produknya. Pesan saya, sering-sering UMKM diperlihatkan. Tidak hanya saat pelantikan, ini setiap ada acara harus dimunculkan, sehingga dikenal,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kader PDI Perjuangan ini berpesan, agar pelaku UMKM lebih memperhatikan legalitas usaha yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi UMKM makanan dan minuman. Ia menjelaskan, Pemkab Ponorogo melalui Dinas Perdagkum, siap membantu pelaku UMKM mengurus NIB dan PIRT serta menyiapkan desain kemasan.
Dengan produk berkualitas, pemasaran bagus, kemasan menarik, dan perizinan tuntas, Bunda Rita yakin UMKM Ponorogo mampu naik kelas dan bersaing dengan produk dari daerah lainnya.