Home / Headline

Sabtu, 10 Juli 2021 - 16:11 WIB - Editor : ARIEF - Kanal Indonesia Network

Kapolda Jatim; Satgas Gakkum Polda Menyita 43 Jenis Obat dan Vitamin yang dijual secara tidak sah

KANALPONOROGO.COM – SURABAYA, Satgas Gakkum Polda Jawa Timur, yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II. Yang terisi gabungan, Ditreskrimum, Ditreskrimsus dan Ditresnarkoba. Telah melakukan penyelidikan hampir seminggu.

Satgas gakkum sendiri telah mendapatkan informasi dari masyarakat. Pertama terkait kelangkaan oksigen, kedua terkait dengan masalah adanya dugaan surat-surat tidak benar yang menyatakan orang bebas Covid-19 yang digunakan perjalanan, ketiga kelangkaan obat obatan yang diperlukan masyarakat.

“Hari ini kami mengungkap adanya tindakan penjualan obat obatan yang dilakukan orang yang tidak benar. Tim melakukan penyitaan 43 jenis obat obatan dan vitamin. Dan tersangka satu orang. Dimana obat dan vitamin ini dijual dan diedarkab bukan oleh orang yang berwenang dalam bidang kefarmasian,” kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, usai Konfrensi pers di Bid Humas Polda Jatim, Sabtu (10/7/2021) siang.

Baca Juga :  Sat Samapta Polres Ponorogo Gelar Pengamanan Gebyar Reog Se-Kecamatan Jambon

Lanjut kapolda, Sehingga kepada tersangka dikenakan ancaman 198 UU Kesehatan. Kemudian kami mengajak masyarakat untuk tidak melakukan hal seperti ini. Obat obatan dan vitamin sekarang dibutuhkan masyarakat yang membutuhkan sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang aktif memberikan informasi.

“Saya minta kepada masyarakat, tolong bila bukan apotek atau apoteker atau bukan toko obat yang punya wewenang untuk itu jangan menjual. Kalau ada oknum bukan yang memiliki ijin menjual sediaan farmasi menawarkan itu salah, sekarang masyarakat banyak yang membutuhkan,” tambah kapolda.

Dalam kesempatan Kapolda juga menyampaikan bahwa saat ini, jajaran polda jawa timur terus melakukan operasi yustisi. Dan kami terus mengajak masyarakat, bahwa kita berperang menghadapi Covid-19. Musuh kita tidak kelihatan dan selalu mengancam, pada kelengahan kita. Tidak mengenal batas tempat, waktu dan usia.

Baca Juga :  Pengasuh Ponpes Ainun Ulum Apresiasi Kepedulian Polres Ponorogo Kepada Para Santri dan Warga Pulung

“Kami mohon kepada masyarakat untuk satu dua minggu ini tetap tinggal di rumah sehingga menurunkan resiko penyebaran dan penularan covid19,” ujarnya.

Kemudian kepada perusahaan yang bukan sektor kritikal dan esensial mengimbau karyawan untuk tinggal di rumah dulu.

Kami juga meminta kepada alim ulama untuk membantu sosialisai terkait hari raya idul adha dimana ada budaya Toron atau pulang kampung kita sampaikan kepada masyarakat untuk kali ini jangan melaksanakan budaya ini dulu.

“Sabar dulu, kali ini kita harus sabar untuk tetap tinggal di rumah. Ayo bersatu menghadapi Covid dengan menerapkan 5M,” harapnya.

Share :

Baca Juga

Headline

Truk Muat Pupuk Terguling Di Tanjakan Gayam Dukuh Gembes Slahung.

Headline

Panglima TNI dan Kapolri Dengarkan Keluhan Warga Bangkalan

Headline

Pemerintah Daerah Harus Lakukan Upaya Terbaik Menekan Angka Kematian

Headline

KAPOLRES PONOROGO BAGI BAGI MASKER DI SEJUMLAH TEMPAT WISATA

Headline

Pembentukan Desa Bersinar ( Bersih Narkoba ) Plh. Kapolsek Ngrayun sebagai “Narasumber”.

Headline

PD Bhayangkari Launching Aplikasi Balanjha.com, Kapolda Jatim harap dapat dongkrak ekonomi sektor UMKM

Headline

Polres Situbondo Serahkan Kepada Pemilik, Mobil Rental Yang Berhasil Diamankan Saat Hendak Digelapkan

Headline

PPKM DARURAT DIPERPANJANG SAMPAI TGL 25 JULI 2021, POLSEK SIMAN POLRES PONOROGO TERUS BAGI – BAGI SEMBAKO DAN MASKER