KANALPONOROGO.COM-Menyikapi maraknya berita hoax tentang isu penculikan anak belakangan ini, Kapolsek Sawoo melaksanakan anjangsana, silaturahmi, penyuluhan dan sosialisasi tentang tindak pidana terhadap anak di TK Dharma Wanita Sawoo, Senin (24/2/2020). Bertemu dengan kepala sekolah TK Dharma Wanita Sawoo ibu Sutarsih, S.Pd AUD, para guru dan orang tua/wali murid siswa siswi, kegiatan ini berbarengan dengan dilaksanakannya agenda Parenting rutin di TK Darma Wanita Sawoo.
Materi yang disampaikan kepada Kepala sekolah, guru guru dan orang tua siswa diantaranya guru harus selalu mengawasi saat anak anak berada dan bermain di area sekolah dan dianjurkan untuk memilih permainan yg aman bagi siswa siswinya. Kemudian kepada para orang tua / wali murid Agar berhati hati saat mengantar dan menjemput anak, dan jika berkendara motor, taati peraturan lalu lintas. Juga agar membatasi penggunaan HP saat di rumah, terutama permainan/game dan aplikasi yg konsumsi orang dewasa karena bisa mempengaruhi perkembangan mental si kecil.

AKP Edi Suyono, S.E. juga menjelaskan terkait berita penculikan anak untuk dijual organ dalamnya seperti yang tersebar di media-media sosial adalah Hoax, karena sudah sering kali di cek di wilayah wilayah seperti yg disebutkan dalam berita, ternyata Nihil. Namun pihaknya juga menghimbau kepada guru dan orang tua agar tidak lengah dalam mengawasi putra putrinya, baik di sekolah maupun di rumah. Agar mengajari mereka untuk tidak mudah percaya kepada orang asing yang mengiming imingi makanan maupun mainan.
“Anak adalah titipan, maka selayaknya kita menjaga amanah dari Yang Maha Kuasa. Memperlakukan mereka dengan baik dan penuh kasih sayang, serta membekali mereka dengan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan. Jangan terpengaruh dengan berita berita hoax diluar sana apalagi terpengaruh dengannya, misalnya karena takut baca berita hoax akhirnya melarang anak anaknya ke sekolah. Atau karena takut isu isu itu maka menunggui anak anaknya disekolah sepanjang hari, padahal rumahnya menjadi kosong, dan malah menimbulkan kerawanan baru yaitu pencurian dirumah kosong”, ujarnya. (rb)