Home / Birokrasi / News

Selasa, 3 Mei 2016 - 14:16 WIB

KP-PHP Tuntut Segera Tuntaskan Kasus Korupsi di Ponorogo

Masa KP-PHP demo didepan kantor Kejari Ponorogo( foto : kanal ponorogo)

KANALPONOROGO-Sejumlah masa yang menamakan Kelompok Peduli Penegakan Hukum Ponorogo (KP-PHP) meggelar aksi demontrasi teaktrikal di depan paseban alun-alun dan halaman Kantor Kejaksaan Negeri ( Kejari) Ponorogo menuntut pengusutan dan penuntasan kasus-kasus korupsi di Ponorogo, Selasa(03/05/2016).

Tiga kasus korupsi yang dianggap pendemo sangat lambat dalam penangananya yaitu kasus korupsi Dinas Pertanian, DAK serta Humas dan Protokol Setkab Ponorogo.

Dengan mengendarai sepeda motor, mereka berangkat dari rumah koordinator lapangan Muh Yani yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Mengawali aksi pertama di depan Paseban yang juga berada di depan kantor Pemkab Ponorogo, dalam orasinya pendemo menyesalkan adanya kabar bahwa Bupati Ipong telah mengirimkan surat permohonan pengampunan kepada Presiden Joko Widodo untuk para pejabat dan mantan pejabat Ponorogo yang tersandung kasus korupsi.

“Kami sangat menyesalkan atas kabar, bahwa Pak Bupati telah mengirimkan surat permohonan kepada Presiden agar memberikan ampunan kepada pejabat dan mantan pejabat Ponorogo yang menjadi tersangka dan terdakwa kasus korupsi. Kami sangat menyayangkan jika memang itu benar adanya, berarti Pak Bupati telah mengingkari janji saat kampanye dan tidak sesuai dengan slogan yang dia gembar-gemborkan saat kampanye yaitu emoh ngapusi dan emoh korupsi,”ucap koodinator lapangan Muh Yani.

Baca Juga :  Dana Raskin Kabupaten Ngawi Nyantol Rp 2 Miliar

Selesai menggelar orasi didepan paseban, dengan pengawalan ketat anggota Polres Ponorogo, pendemo kemudian bergerak menuju kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo.

Dihalaman Kejari mereka melakukan orasi dan membawa batu nisan yang bertuliskan matinya hukum, kemudian dilanjutkan dengan menyembelih ayam yang menurutnya merupakan tanda untuk membunuh semua tindak pidana korupsi yang ada di Ponorogo.

“Kami tetap memberikan suport kepada Pak Kajari dalam mengusut kasus- kasus korupsi di Ponorogo. Akan tetapi kami juga menuntut agar keadilan bisa ditegakkan di Kabupaten Ponorogo, mengembalikan citra Kejaksaan sebagai penegak hukum yang berwibawa. Karena nampaknya Jaksa Ponorogo lemah dan bertekuk lutut di depan koruptor kaya dan gagah di depan pencuri ayam dan penjudi. Mewujudkan reformasi mental, seperti yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo. Menuju tatanan negara Republik Indoensia yang adil makmur,”terang Muh Yani yang berpakaian khas Ponorogo ini.

Baca Juga :  Kapolsek ngobrol bareng bersama Muspika dan Kelompok Tani Hutan

Ditambahkanya,”harus segera dituntaskan, apalagi saat ini masih ada tersangka yang masih bebas berkeliaran didepan umum, ini sangat menyakiti rakyat Ponorogo,”tegas Yani.

Usai orasi mereka diterima oleh Kasintel Kejari Ponorogo Iwan Winarso untuk audensi.

Didepan pendemo Kasintel Iwan Winarso, mengatakan,”Kami tidak memiliki kewenangan dalam hal ini, maka kami berjanji semua aspirasi akan kami sampaikan kepada pimpinan kami,”terang Kasintel pindahan dari Kejari Mojokerto ini.

Tak hanya melakukan aksi damai, para pendemo juga mengirimkan surat terbuka kepada Presiden  Joko Widodo.(wad/kanalponorogo.com)

 

Share :

Baca Juga

Mataraman

Peserta  MRSF Asal Ponorogo Bawa Pulang 6(enam) Sepeda Gunung

Militer

Kodim 0802/Ponorogo Gelar Latihan Menembak TW I Tahun 2023

Kesehatan

Antisipasi Virus Antrak, Perketat Pengawasan Perbatasan

Headline

Kunjungi PBNU, Kapolri Listyo Sigit Akan Sinergikan Ulama dan Umara Jaga Kamtibmas

Citizen Journalism

Kunjungi KSAU, Kapolri Harap Sinergitas Dari Atas Hingga Bawah Tegakan Displin Prokes Masyarakat

Hukrim

Kasus DAK, Nur Sasongko Dipindah ke Lapas Jambi

News

PU Janjikan Akhir Bulan Ini Jalan Alternatif Ponorogo-Magetan Diperbaiki?

Militer

Katim Wasev TMMD Pusterad Berikan Arahan Kepada Dan SSK TMMD ke 106 Kodim 0802