KANALPONOROGO.COM: Relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Ponorogo menemukan jenazah korban kelima bencana alam tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung Ponorogo, Jatim, Senin(24/04/2017).
Penemuan oleh Sukadi petugas dari BPBD pada saat dia bersama dengan sejumlah rekanya melakukan penyemprotan untuk normalisasi aliran sungai di sektor D yaitu sektor terbawah dari lokasi bencana tanah longsor.
Jenazah yang ditemukan tersangkut diantara ranting dan bambu tersebut ditemukan sekitar jam 14.00 dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.00 WIB.
“Ditemukan saat petugas dari BPBD melakukan penyemprotan menggunaka Alcon untuk normalisasi aliran sungai,”ucap Kapolsek Pulung, AKP Deny Fachrudianto kepada kanalponorogo.com.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi daging sudah melembek dan sebagian rambut telah hilang ini setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa ke pos Disaster Victim Identification (DVI) yang berada di RSUD dr Hardjono Ponorogo.
Saat ini jenazah masih berada di ruang pemulasaran jenazah menunggu tim DVI Polda Jatim yang rencananya akan datang besuk untuk dilakukan proses identifikasi, Selasa(25/04/2017).
“Kita menunggu tim DVI dari Polda Jatim untuk dilakukan identifikasi. Sementara jenazah disimpan di ruang jenazah RSUD dr Hardjono,”terang AKP Deny Fachrudianto.
Diketahui akibat bencana tanah longsor ini 28 warga Desa Banaran dinyatakan hilang. Sebelumnya tim evakuasi dan relawan telah berhasil menemukan 4 jenazah, sehingga dengan ditemukanya 1 jazad korban di sektor D ini, jumlah jazad korban yang telah ditemukan menjadi 5 orang. (AD)