Home / Mataraman / Teknologi

Kamis, 18 Juli 2019 - 08:23 WIB - Editor : redaksi

Manufacturing Surabaya 2019 Mendukung dan Mendorong Pertumbuhan Produk Lokal

SURABAYA, KANALPONOROGO.COM: PT Pamerindo Indonesia resmi membuka Manufacturing Surabaya edisi ke-15. Pameran mesin, perlengkapan, dan peralatan industri manufaktur terbesar untuk pasar Indonesia Timur ini berlangsung pada 17 hingga 20 Juli 2019 di Grand City Convention & Exhibition Center, Surabaya, Jawa Timur. Pameran kali ini diikuti oleh lebih dari 270 perusahaan terkemuka di industri manufaktur dari 15 negara.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat pertumbuhan industri manufaktur di Jawa Timur sepanjang triwulan IV 2018 mencapai 0,56 persen dibanding triwulan III pada tahun yang sama. Begitu juga jika dibandingkan dengan tahun lalu pertumbuhan industri besar dan sedang mencapai 7,19 persen.

Maysia Stephanie, Event Director PT Pamerindo Indonesia, mengatakan, “Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia Timur termasuk Jawa Timur masih terbuka lebar dan berkembang. Pameran dagang Manufacturing Surabaya ini bertujuan untuk mempertemukan para pemain industri manufaktur dari berbagai sektor dan membuka lebih banyak peluang untuk kolaborasi, investasi, dan bisnis secara umum.”

Menurut catatan Kementerian Perindustrian, kinerja sektor manufaktur mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional. Industri mesin dan perlengkapan tumbuh sebesar 9,49 persen, industri kulit dan alas kaki sebesar 9,42 persen serta industri logam dasar mencapai 8,99 persen.

Sektor lainnya juga mengalami pertumbuhan seperti, kebutuhan furnitur di dalam negeri yang terus meningkat sejalan dengan mulai membaiknya bisnis properti. Menurut Kementerian Perindustrian, industri furnitur masih menempati urutan tertinggi dengan pertumbuhan 14,27 persen di triwulan IV 2018 dibandingkan triwulan III, diikuti industri barang galian bukan logam sebesar 9,84 persen, industri logam dasar 7,28 persen, dan industri pengolahan tembakau 6,96 persen. Sementara industri minuman tumbuh 5,98 persen, diikuti industri pakaian jadi yang tumbuh 5,18 persen.

Baca Juga :  Polsek Badegan Laksanakan Pengamanan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Di Desa Watubonang

Joko Marhendro, General Manager CV. Anugerah Teknitama menyampaikan bahwa pihaknya sebagai distributor barang-barang konsumsi, mesin aksesoris dan suku cadang akan mengunggulkan produk dengan teknologi yang dikembangkan dari industri transformator serta beberapa robot industri, dan beberapa komponen untuk sistem manufaktur semikonduktor.

“Produk kami sebagian besar digunakan di industri otomotif. Namun seiring dengan tren otomatisasi dan banyaknya permintaan, produk-produk kami juga mulai digunakan di industri furnitur, industri pengemasan, dan sejumlah industri produk masal. Kami berharap dengan teknologi ini, mampu membuat proses manufaktur lebih efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing global dan dapat menjadi salah satu kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi baik di kawasan ini maupun negara ini.”

Guna memacu pemerataan pertumbuhan ekonomi, saat ini pemerintah mengakselerasi pembangunan kawasan industri di luar Jawa khususnya di Indonesia Timur dan sekitar. Peluang tersebut mendorong pengembang Kawasan Industri Jababeka, untuk mengembangkan bisnisnya ke seluruh penjuru negeri mengulangi kesuksesan Jababeka dalam mengembangkan sebuah kota sebelumnya. Hyanto Wihadhi, salah satu Board of Director JABABEKA REAL ESTATE mengatakan bahwa kawasan industri adalah kunci dalam meningkatkan produktivitas industri sehingga manufaktur dapat bersaing dalam skala nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Cegah Radikalisme, Dengan Patroli Dialogis

Ditambahkan Ir. Hie Tek Un, MBA, President Director dari Tata Rapika Globalindo, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknik lembaran logam (sheet metal engineering), bahwa pameran Manufacturing Surabaya meningkatkan peluang bisnis serta memberikan kerjasama baru dengan para pelaku industri lainnya. Selaras dengan perkembangan semakin banyaknya kawasan-kawasan industri baru di Indonesia Timur, ia optimis kebutuhan sheet metal engineering akan meningkat.

Beberapa pemain besar dari dalam dan luar negeri yang telah bergabung dan akan menampilkan produk-produk unggulannya di pameran Manufacturing Surabaya 2019 ini adalah; Autonics, Brother, Delta Prima Makmur, DMG Mori, ETA Indonesia, Epson Indonesia, First Machinery, Guhring, Haas Automation, Hitachi Asia, Indobuana Sarana Sukses, Jaya Metal Teknika, Kawan Lama, Kyoritsu Electric Indonesia, Metrix Inspira, Mitsubishi Electric, Nord Indonesia, Pandulima Jayateknik, Radiant Jaya Bersama, Riyadi Putra Makmur, Tata Rapika Globalindo, Takamaz Indonesia, Trakindo Utama, Trumpf Indonesia, dan mash banyak lagi. Tiket masuk pameran gratis dan terbuka baik bagi pengunjung bisnis ataupun perorangan, dengan membawa kartu nama atau undangan.

“Semoga mesin, perlengkapan serta peralatan yang dipamerkan di Manufacturing Surabaya ini dapat menjawab kebutuhan manufaktur saat ini sehingga dapat mendukung dan mengubah masa depan industri manufaktur Indonesia lebih baik lagi kedepannya,” tutup Maysia Stephanie.

Share :

Baca Juga

Mataraman

BHABINKAMTIBMAS DESA BANCANGAN MENEMPELKAN STIKER KARTU NAMA

Mataraman

Forkopinda Kabupaten Ponorogo Hadiri upacara dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73

Headline

Wakapolsek Bungkal ajak Tokoh Agama Implementasikan Inpres No. 6 Tahun 2020 kepada anak didiknya

Mataraman

Polsek Jetis serta dibantu dari Dinas Sosial ke Panti

Mataraman

Patroli Dialogis dan Sambang Kamtibmas anggota Polsek Sukorejo

Mataraman

Setahun Buron, Polsek Jambon Amankan Pelaku Penggelapan Motor

Mataraman

Kapolsek Jenguk Korban Lakalantas wujud rasa empati dan kepedulian terhadap sesama

Mataraman

Bersama TNI, Perhutani dan Masyarakat, Anggota Polsek Sooko Padamkan Kebakaran Hutan di Desa Suru