Eks anggota gafatar ditunutun untuk membacakan sahadat foto : kanal ponorogo
KANALMADIUN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun mengajak sejumlah eks anggota Gerakan Fajar Nusantara(Gafatar) mengucapkan kembali syahadat. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah elemen Islam lainnya dan dilaksanakan di Aula Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kota Madiun, Selasa (26/1).
“Saya amati, sejauh ini dari sebanyak 8 orang eks anggota Gafatar, salah satunya bayi dan balita, tidak ada perubahan dari sisi perilaku, pasca kepulangan dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Saya anggap tidak ada doktrin membahayakan dari sisi aqidah, jika melanggar aturan agama, melakukan syahadat lagi,” ujar Ketua MUI KH Sutoyo.
Ia juga meminta warga sekitar tidak mengucilkan atau menyudutkan mereka, agar mereka dapat hidup normal kembali. Sebab, jika mereka dikucilkan atau disudutkan, dapat membuat mereka kembali kepada pernah dijalani selama ini. Sebab, selama mengikuti Gafatar, mereka tidak diarahkan kepada satu agama tertentu, dengan dalih dikembalikan pada hakekat dan tujuan hidup masing-masing individu.
“Kami berharap ada solusi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, agar bisa membuka usaha. Karena, kami sekarang sudah tidak punya apa-apa lagi. Segala kami miliki habis dijual untuk biaya pulang ini, selama disana kami melakukan aktivitas menanam seperti kancang panjang, buncis dan lainnya secara organik. Padahal, sebentar lagi panen,” ujar Edi Supriyanto eks anggota Gafatar.
Menyinggung permintaan itu, Sekretaris Bakesbangpol Kota Madiun Suwarno belum dapat menjamin atau memberikan kepastian. “Soal itu, kami harus melaporkan kepada pimpinan dan Pak Wali (Walikota) terkait permintaan itu. Saya hanya bisa berjanji dalam waktu personalan itu segera dibahas,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, 8 orang eks anggota Gafatar itu tiba di Kota Madiun, Senin (26/1) sekitar pukul 22.30 malam lalu, dijemput tim sebanyak 6 orang dari penampungan sementara di Wisma Transito Surabaya. Mereka yaitu Edy Supriyanto (24) dan istrinya Mei Apriliana (22), adik Edy Supriyanto, Ebit Agus Saputro (21) warga Jalan Manyar Gang Decu, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
Satu keluarga lainnya yaitu Agus Prihadianto (46) dan istrinya Wahyu Febriana Lestari (36) dan ketiga anaknya, Faiz Tahara (11), Unsa Syakiraw (5) dan Aska Mahija (8 bulan), warga Jalan Pajajaran, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Kini mereka sudah kembali ke rumahnya maupun rumah keluarga, masyarakat tidak mempersoalkan kedatangan mereka.(abas/kanalponorogo)