KANALPONOROGO-Ratusan kasus kejahatan berhasil diungkap Polres Ponorogo dalam Operasi Camer Semeru 2016.
Dalam operasi yang digelar selama sebelas hari tersebut, Kepolisian Resort (Polres ) Ponorogo berhasil mengungkap 116 kasus kejahatan dengan 89 tersangka yang berhasil diamankan.
“Sejumlah tindak kriminal memang menjadi perhatian khusus bagi Polri selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Di antaranya adalah tindak kejahatan premanisme dan pencurian, perjudian, peredaran minuman keras, penyediaan bahan peledak dan prostitusi,”ucap Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin disela digelarnya rilis.
Dari pengungkapan kasus selama operasi Camer Semeru 2016 ini berhsil diungkap kasus premanisme dan pencurian sebanyak 19 kasus, perjudian 18 kasus, peredaran miras 27 kasus, penyediaan bahan peledak 7 kasus dan prostitusi 9 kasus.
“Harapannya ada ketenteraman dan ketertiban bagi warga yang melaksanakan ibadah,” ujar AKBP Harun.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa satu buah BPKB mobil hasil penggelapan, puluhan ponsel hasil pencurian, dipakai berjudi dan jaringan kejahatan, ratusan petasan, 16,5 kg bahan peledak, 1045,5 liter miras jenis arak jowo, satu botol vodka ukuran 350 ml dan sejumlah uang tunai. serta sejumlah alat perjudian diantaranya dadu dan kartu remi serta enam buah gitar yang digunakan tersangka untuk mengamen sambil melakukan aksi premanisme.
“Yang memprihatinkan, kenaikan jumlah kasus yang terungkap ini terjadi pada bulan Ramadan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih melakukan tindak kejahatan disaat mayoritas warga sedang menjalankan ibadah puasa,”terangnya.
Lebih lanjut dikatakanya,“jadi tren untuk melakukan aktifitas seperti perjudian dan konsumsi serta peredaran miras masih meningkat. Ramadan sepertinya tidak berdampak bagi mereka ini,” ujar AKBP Harun.(wad/kanalponorogo.com)