Home / Uncategorized

Jumat, 20 Mei 2016 - 13:49 WIB - Editor : redaksi

Pemkab Madiun Akan Kehilangan Sejumlah Sumber PAD

Bupati Madiun Muhtarom

KANALMADIUN-Seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang mengambilalih beberapa sumber pendapatan yang ada di Kabupaten Madiun, dapat dipastikan Pemkab Madiun akan kehilangan sejumlah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Bupati Madiun, Muhtarom, mengatakan, sumber PAD Kabupaten Madiun yang diambilalih Pemprov diantaranya pengelolaan terminal bus di Caruban, ijin pengeboran air bawah tanah dan galian C.

“Sebagian sumber PAD kita (Pemkab Madiun), yang ambilalih oleh Pemprov Jawa Timur ada tiga. Pengelolaan terminal bus, ijin pengeboran air bawah tanah dan galian C,” terang bupati Madiun, Muhtarom, dengan didampingi Kabag Humas dan Protokol Setda, Herry Supramono, di pendopo Muda Graha, kepada wartawan, Jumat 20 Mei 2016.

Baca Juga :  Perkuat Sinergitas Kapolda Jatim Silaturahmi Dengan PCNU se Madura

Staf Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Madiun, Elvy Niraini, menambahkan, dari 12 pengeboran air bawah tanah yang telah mengantongi ijin, sebenarnya sudah ada yang waktunya mengajukan perpanjangan. Namun karena diambil Pemprov Jawa Timur, nantinya pengajuan perpanjangan ijin diajukan ke  P2T Jawa Timur.

“Yang diambilalih itu masalah pengurusan ijinnya. Kalau bayar pajaknya tetap ke Dispenda Kabupaten Madiun,” jelas staf KPPT Kabupaten Madiun, Elvy Niraini, kepada wartawan, Jumat 20 Mei 2016.

Sedangkan untuk pengajuan ijin baru, lanjutnya, meski yang mengeluarkan ijin Pemprov, tapi harus tetap mendapatkan rekomendasi dari Pemkab Madiun. Selain itu, juga melibatkan Badan Geologi di Bandung.

Baca Juga :  Bawa Lari Mobil Majikan, 5 Tahun Tertangkap

“Madiun ini merupakan cekungan air lintas provinsi. Karena itu untuk pengurusan ijin bisa memakan waktu 2-3 bulan. Karena juga melibatkan tim ahli dari Badan Geologi di Bandung,” pungkas Evy.

Disisi lain, Pemkab Madiun juga bakal menghemat belanja pegawai. Karena selain mengambilalih beberapa aset yang mendukung sumber PAD Kabupaten Madiun, Pemprov Jawa Timur juga mengambilalih dunia pendidikan setingkat SMA. Sedangkan jumlah guru dan pegawai non guru untuk SMA dan SMK, mencapai 1.152 orang.

“Kalau mengenai Pemda nanti diposisikan sebagai apa setelah SMA/SMK diambilalih Pemprov, kita belum tahu. Apakah kepala daerah nantinya dijadikan pembina atau apa, kita belum tahu,” ucap Muhtarom.(as/kanalponorogo.com)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

KANIT BINMAS POLSEK PULUNG POLRES PONOROGO GIATKAN SAFARI RAMADHAN

Uncategorized

Giat Mediasi ( Problem Solving) BBKTM Desa Wringinanom

Uncategorized

Komandan Kodim 0802/Ponorogo Dampingi Komandan Korem 081/Dsj Tinjau Pelaksanaan PPKM Darurat Kodim 0802/Ponorogo

Uncategorized

Peringati HUT Ke 77 Persit Tahun 2023, Persit KCK Cabang XVI Dim Ponorogo Gelar Ziarah dan Tabur Bunga

Uncategorized

Buka Puasa Bersama Babinsa Kodim 0802/Ponorogo. Warga : Matur Nuwun Pak Babinsa

Uncategorized

Dandim 0802/Ponorogo Hadiri Apel Besar Peringatan HUT ke 62 Gerakan Pramuka Tahun 2023

Uncategorized

Cegah Penyebaran Virus Corona, Kodim Ponorogo Laksanakan Patroli Gabungan Skala Besar Bersama Unsur Terkait

Uncategorized

Polsek Slahung Laksanakan Pengamanan Prosesi Tirta Amarta Suci Dalam Rangka Kirab Budaya