KANALPONOROGO- Dalam monitoring evaluasi Pilkada Ponorogo, SCG Consulting Surabaya gelar survey dari tanggal 8-14 November 2015 bagi empat pasangan calon (Paslon) yang akan bertarung 9 Desember mendatang.
Survei menggunakan metodologi stratified random sampling terhadap WNI berusia 17 tahun ke atas. Dengan 400 responden yang tersebar di seluruh Kabupaten Ponorogo. Tingkat margin of error(MoE) di 3% dengan tingkat kepercayaan 95%.
“Basis Sampling menggunakan stratified random by-name by-address Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Kabupaten Ponorogo, dengan beberapa kali pertanyaan kontrol untuk menguji konsistensi responden maka dapat dikatakan karakteristik responden konsisten,”ucap Direktur Eksekutif SCG Consulting Surabaya Didik Prasetyono.
Sementara untuk Ponorogo telah dilakukan dua kali survey dan ditemukan kembali beberapa fakta menarik, bahwa kontestasi Pilkada ini didominasi oleh tiga pasangan calon secara ketat.
Menurut mantan komisioner KPU Jawa Timur 2003-2008 ini, dari hasil survey Pilkada Ponorogo yang dilakukanya, mendapati hasil dengan keterpilihan atau elektabilitas yang didominasi oleh tiga pasang yaitu Sugiri-Sukirno memperoleh 33%, Amin-Agus 37%, Misranto-Isnen 3% dan Ipong-Sudjarno 27%.
Tiga pokok kekuatan pasangan Amin-Agus pada persepsi pemilih atas kedekatan Amin-Agus dengan rakyat (71%), keberhasilan pemerintah incumbent membangun fasilitas di bidang kesehatan (74%) dan pemilih merasa puas atas fasilitas infrastruktur pendidikan (87%).
Ditemukan juga, walau 41% responden masih merasa harga obat terlalu mahal tetapi aksesibilitas ke fasilitas kesehatan relatif dipersepsi mudah (80%), gampang menemukan dokter (71%) dan 68% merasa orang miskin di wilayahnya tertangani dengan baik.(wad/kanalponorogo)