Home / Uncategorized

Rabu, 11 Mei 2022 - 16:47 WIB

Polri Bantu Awasi Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka membantu melakukan pendampingan serta pengawasan terkait penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi.

Dengan begitu, dinas peternakan di daerah sebagai leading sector terkait adanya penyakit itu, kata Sigit, dapat melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat dalam rangka pengawasan agar tidak terjadinya penyebaran penyakit tersebut ke luar wilayah temuan.

“Polri akan bekerjasama dengan dinas peternakan daerah untuk membantu mengawasi penanganan penyakit tersebut agar tidak terjadi pergeseran ke luar dari wilayah temuan,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan, dengan adanya sinergitas antara dinas peternakan dan jajaran Polri di setiap wilayah, dapat dilakukan tracing dan pengecekan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut ke hewan ternak lainnya.

“Sehingga penyakit tersebut bisa kita bantu lokalisir dan tidak meluas dengan bantuan penjagaan dan pengawasan,” ujar eks Kapolda Banten itu.

Baca Juga :  Antisipasi Penerbangan Balon Udara Saat Lebaran, Kodim Ponorogo dan Polres Ponorogo Gelar Patroli Gabungan

Lebih dalam, Sigit menyatakan bahwa, pihaknya siap untuk mendukung langkah Kementan melakukan upaya lockdown sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Pihak Kepolisian, dikatakan Sigit, juga akan ikut membantu melakukan pengecekan ketat terhadap proses perdagangan hewan ternak dengan merujuk dari hasil pemeriksaan dokter hewan dari Balai Karantina Dinas Pertanian dan Peternakan.

“Melakukan pengawasan dengan cara penyekatan perdagangan hewan ternak keluar atau masuk pada wilayah tersebut yang mengacu pada dokumen hasil pemeriksaan dokter hewan dari Balai Karantina Dinas Pertanian dan Peternakan,” papar Sigit.

Sementara itu, Sigit juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Satgas Pangan Polri untuk turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan stok pangan hewan ternak serta melakukan pengendalian harga dipasaran.

Dalam hal ini, Sigit mengungkapkan, Kepolisian bersama dengan dinas peternakan juga sudah melakukan pendataan untuk menentukan luas penyebaran serta jumlah ternak yang berpotensi tertular penyakit PMK.

Baca Juga :  Peringati Hari Bumi dengan Tanam Pohon

Tak hanya itu, Sigit menyebut, dinas peternakan juga telah menyiapkan vaksinasi serta obat-obatan untuk diberikan kepada hewan ternak sapi setelah adanya temuan tersebut.

Lebih lanjut, Sigit pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik terkait dengan adanya laporan temuan penyakit itu. Menurutnya, semua pihak terkait telah bekerja secara maksimal untuk menangani hal tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang terkait adanya laporan temuan ini,” tutup Sigit.

Diketahui, temuan wabah penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak sapi ini dilaporkan pertama kali terjadi di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Lamongan.

Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) pun telah menyiapkan langkah antisipatif untuk melakukan pencegahan penularan setelah adanya laporan temuan penyakit terhadap hewan ternak tersebut.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Polsek Pulung Melaksanakan Baksos Kepada Warga Terdampak Retakan Tanah Di Desa Bekiring

Uncategorized

Tingkatkan Iman dan Taqwa Serta Jalin Silaturahmi, Persit KCK Cabang XVI Kodim Ponorogo Gelar Pengajian Rutin

Uncategorized

Jalin Silaturahmi, Kapolsek Ponorogo Lakukan Sambang Silaturahmi ke Tokoh Agama

Uncategorized

Mantan Kapolrestabes Surabaya Resmi Dilantik Sebagai Wakapolda Jawa Timur

Uncategorized

Kapolres Ponorogo Hadiri Penilaian Lomba Satkamling Tingkat Polres Di Desa Coper Jetis

Uncategorized

POLSEK JETIS POLRES PONOROGO TINGKATKAN PATROLI DI SEJUMLAH OBYEK VITAL

Uncategorized

Babinsa Kodim 0802/Ponorogo Terus Lakukan Yang Terbaik 

Uncategorized

PIN UP Casino Pin AP