KANALPONOROGO- Masyarakat Peduli Demokrasi Ponorogo grudug gedung Sasana Praja yang berada di Jalan Diponegoro Ponorogo tempat berlangsungnya perhitungan suara manual Pilkada 2015 Ponorogo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Rabu(16/12/2015).
Ratusan masa dengan mengendarai 3 unit truk dan puluhan kendaraan roda dua hanya bisa berhenti sekitar 50 meter dari gedung Sasana Praja lantaran dihadang oleh pasukan pengaman yang berasal dari Polres Ponorogo.
“Kami menuntut penundaan rekapitulasi manual, pencoblosan ulang di TPS-TPS bermasalah dan usut tuntas adanya praktek politik uang,”ucap Sunardi Gondrong dalam orasinya.
Perwakilan masa meminta agar diijinkan untuk bisa ikut masuk kedalam gedung akan tetapi dalam negoisasi yang cukup alot antara pendemo dengan anggota keamananan, tidak ada titik temu.
Dalam orasinya pendemo membacakan pernyataan sikap yang isinya diantaranya: gugurkan calon bupati dan wakil bupati Ponorogo tahun 2016-2021 yang terbukti membodohi masyarakat Ponorogo dengan praktek money politic, menolak hasil Pilkada yang penuh kecurangan yaitu terjadinya penggelembungan suara yang patut diduga terstruktur, sistematis dan massif, dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi, dan lembaga se-Kabupaten Ponorogo untuk turut serta menegakan demokrasi di bumi reyog.(wad/kanalponorogo)
