Home / Headline

Minggu, 24 Mei 2020 - 19:39 WIB - Editor : redaksi

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Babadan Akhiri Hidup Minum Obat Nyamuk Cair

Petugas melakukan pengecekan ke jenazah korban

BABADAN, KANALPONOROGO.COM: Diduga minum cairan obat nyamuk, Sup (55) warga Perum Kasa Merah, Jl.Parang Parung, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal di dalam kamar rumah tinggalnya, Minggu(24/05/2020).

Kejadian meninggalnya korban bermula saat pada hari Minggu (24/05/2020) sekira pukul 12.30 WIB korban yang mengeluh sakit ditemani salah satu anaknya tinggal di rumah, sementara istri korban  silahturahmi ke rumah ibunya yang berada di Desa Sukun, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.

Selanjutnya sekira pukul 13.30 WIB istri korban menerima telephone dari anaknya yang memberitahukan bahwa korban di dalam kamarnya muntah-muntah dan meminta ibunya untuk segera pulang untuk membawa korban ke rumah sakit.

Mendapati kabar dari anaknya tersebut, istri korban  bergegas pulang, saat tiba dirumah langsung menuju ke kamar dan melihat korban sudah tergeletak dengan mulut berbusa. Setelah dicek ternyata korban sudah meninggal dunia. 

Baca Juga :  Polsek Bungkal Salurkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid Jamiatul Muslimin

Mengetahui kejadian tersebut istri korban segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Babadan.

Mendapati laporan tersebut, petugas dari Polsek Babadan segera meluncur ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh team inafis dari Polres Ponorogo bersama petugas medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia,”ucap Kapolsek Babadan Iptu Yudi Kristiawan.

Dari lokasi polisi mendapati barang bukti berupa 3 botol obat nyamuk merk baygon ukuran 800 ml masih tersegel, 1 botol obat nyamuk cair merk Baygon ukuran 800 ml dalam keadaan kosong, 1 botol air mineral, 1 bungkus plastik  berisi obat berbagai merk.

Selain itu, petugas yang melakukan pemeriksaan mendapati kondisi korban dengan mulut berbusa, ada muntahan di samping jenazah, lebam mayat, keluar sperma dari kemaluan dan tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Baca Juga :  Polsek Mlarak Melaksanakan Pengamanan Penyaluran Bantuan Sosial Cadangan Pangan Pemerintah

Dari keterangan pihak keluarga polisi mendapati keterangan bahwa korban menderita sakit lambung kronis dan rutin berobat di RS. Darmayu Ponorogo. Dan oleh pihak RS. Darmayu korban dirujuk ke Poli Jiwa karena korban merasa depresi sakitnya tidak kunjung sembuh padahal sudah berulang kali berobat.

“Sebelum kejadian korban sering bicara kepada istrinya, bahwa korban ingin mati saja karena tidak kuat menahan sakit,”terang Kapolsek.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan outpsi dibuktikan dengan surat pernyataan.

“Jenazah dibawa ke RSU dr. Hardjono Ponorogo untuk dilakukan visum luar, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dirawat dengan semestinya di rumah duka dan segera dilakukan pemakaman,” tegas Iptu Yudi Kristiawan.

Share :

Baca Juga

Headline

Seruan Elemen Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Mengawal Pembangunan IKN

Headline

Pria Tanpa Indentitas Di Temukan Tewas Sungai

Headline

Antisipasi Wabah COVID-19, Polres Ponorogo Siapkan Puluhan Kampung Tangguh

Headline

Forkopimda Jatim Gelar Rapat Koordinasi Strategi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sampang

Headline

Bhabinkamtibmas Desa Pangkal Backup Sosialisasi Kepala Desa Pangkal Kepada Pedagang Pasar Blumbang

Headline

Kapolres Ponorogo Pimpin Sertijab Kapolsek Sooko dan Pudak

Headline

LAKA LANTAS PESEPEDA VERSUS CBR TEWAS DI TEMPAT

Headline

Warga Krebet Jambon Tewas Tersengat Listrik