Home / Mataraman

Selasa, 3 Maret 2020 - 21:17 WIB - Editor : redaksi

Sambangi Tokoh Wakapolsek Pulung Sosialisasi Bahaya Radikalisme

KANALPONOROGO.COM. Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Polsek Pulung memberikan sosialisasi bahaya radikalisme kepada masyarakat.

Langkah preventif yang dilakukan, diantaranya kegiatan sambang desa dengan melakukan tatap muka dengan tokoh Desa, agar tidak terpapar paham radikal, termasuk melakukan door to door system Bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat.

Sasaran kegiatan sambang pada kali ini adalah Desa Pomahan Kecamatan Pulung, Wakapolsek Pulung memberikan sosialisasi bahaya radikalisme kepada Sekretaris Desa Pomahan, Bapak Sugeng Riyadi. Selasa (03/03/2020).

Wakapolsek Pulung Ipda Sugianto mengatakan, “Pentingnya saling menghargai dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat merupakan salah satu upaya mencegah munculnya aliran radikalisme,” tuturnya.

Baca Juga :  Hindari Ranting Jatuh, Mobil Pickup Terguling di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan

“Selain itu untuk menangkal paham radikalisme dengan memperkuat rasa cinta tanah air dan bersama-sana menciptakan kedamaian di negeri tercinta Indonesia, hal ini wajib dimiliki oleh setiap warga negara,” ujar Ipda Sugianto.

Ipda Sugianto juga menyampaikan ajakan untuk menangkal paham radikalisme dengan meningkatkan kewaspadaan melalui kegiatan siskamling, di tiap rt agar dihidupkan kembali pos ronda kampung.

Kegiatan tersebut menurutnya sangat efektif mencegah paham radikalisme masuk karena ronda kampung bisa dimanfaatkan untuk mengontrol aktifitas tamu atau orang baru yang berada di lingkungan warga.

Baca Juga :  Patroli Dialogis Ka SPK III Polsek Pulung Sambangi Rumah Dan Komplek Pertokoan

“Oleh sebab penyebaran aliran ini melalui kegiatan terselubung dengan memanfaatkan acara pertemuan ataupun dengan cara sembunyi sembunyi untuk mempengaruhi warga masyarakat.” tandasnya.

“Untuk itu diharapkan kerjasama semua pihak terutama Pemerintah Desa bisa menyampaikan kepada masyarakat akan bahaya radikalisme,” tambah Sugianto.

Yang juga perlu diwaspadai adalah penyebaran informasi hoax di sosial media dengan isu negatif yang dapat menimbulkan keresahan dan bisa merusak kerukunan yang sudah terjalin selama ini.

“Upaya sosialisasi yang kita lakukan bisa dapat terwujud apabila disertai kepedulian dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat sehingga tercipta kedamaian, kerukunan dan ketentraman.” pungkasnya. [sg].

Share :

Baca Juga

Mataraman

Sinergitas TNI – Polri Sosialisasikan Bahaya Radikalisme Kepada Warga Desa Binaan

Mataraman

Usai Buatkan Teh Suami, Nenek Badegan ini Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Mataraman

Anggota Polsek Sawoo Bantu Warga Lanjut Usia Nyoblos di TPS

Mataraman

Silahturahmi untuk Menambah Saudara dan Memanjangkan Umur

Mataraman

Jalin Komunikasi Dengan Warga Melalui Kegiatan Patroli Dialogis

Mataraman

Membangun Kedekatan Wakapolsek Pulung Sowan Tokoh Agama

Mataraman

PULUHAN WARGA DAYAKAN MENGUNGSI

Mataraman

Pengamanan Kunjungan Anggota DPR RI Cek Tanggul Sungai Di Desa Grogol Kecamatan Sawoo